- Antara-Dhemas Reviyanto
Rupiah Hari Ini 11 April 2023 Dibuka Melemah ke Posisi Rp14.933 per Dolar AS
Jakarta, tvOnenews.com - Rupiah hari ini 11 April 2023 dibuka melemah 31 poin atau 0,20 persen ke posisi Rp14.933 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.902 per dolar AS.
Rupiah hari ini melemah seiring pasar menunggu rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).
"Untuk hari ini kami memperkirakan rupiah masih berpeluang untuk mengalami apresiasi di kisaran 14.890 per dolar AS sampai Rp14.945 per dolar AS," ujar ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto, Selasa (11/4/2023).
Rully berpendapat sentimen dari global masih akan mendominasi pergerakan rupiah hari ini.
Data inflasi AS akan diumumkan besok, Rabu (12/4/2023). Pasar memperkirakan inflasi Indeks Harga Konsumen AS pada Maret akan turun signifikan dari 6 persen menjadi 5,2 persen.
Data inflasi tersebut akan menjadi pertimbangan arah kebijakan The Fed terkait suku bunga acuannya.
The Fed diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga acuannya sekali lagi ke 5,25 persen pada Mei lalu setelah itu flat sampai akhir tahun.
Dari dalam negeri, rilis data cadangan devisa Indonesia memberi kepercayaan kepada investor bahwa Bank Indonesia (BI) memiliki cukup valas untuk melakukan stabilisasi ke depan.
Cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2023 mencapai 145,2 miliar dolar AS. Ini meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Februari 2023 sebesar 140,3 miliar dolar AS.
Peningkatan posisi cadangan devisa pada Maret 2023 antara lain dipengaruhi penerimaan pajak dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
Rully mengatakan pasar masih menunggu data neraca perdagangan Indonesia yang akan diumumkan pekan depan.
Pada Senin (10/4/2023) rupiah ditutup menguat 11 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.902 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.913 per dolar AS. (ant/nsi)