- Antara-Reno Esnir
Rupiah Hari Ini 12 Maret 2023 Dibuka Melemah ke Posisi Rp14.889 per Dolar AS
Lukman menuturkan penguatan rupiah belakangan ini didukung faktor domestik dengan permintaan kuat Surat Berharga Negara (SBN) terutama dari asing sehingga aliran dana asing terus berlanjut ke pasar domestik.
Ketertarikan investor berinvestasi di pasar keuangan domestik dipengaruhi oleh data ekonomi Indonesia yang bagus dan pertumbuhan yang kuat, suku bunga yang relatif tinggi, ekspektasi akan kenaikan besar pada cadangan devisa dengan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor.
Pada triwulan IV 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat tetap tinggi, yakni 5,01 persen (yoy) di tengah pertumbuhan ekonomi global yang dalam tren melambat.
Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan Indonesia secara keseluruhan tahun 2022 tercatat 5,31 persen (yoy).
Ini jauh meningkat dari capaian tahun sebelumnya sebesar 3,7 persen (yoy).
Pertumbuhan ekonomi 2023 diperkirakan tetap kuat pada kisaran 4,5-5,3 persen. Ini didorong peningkatan permintaan domestik baik konsumsi rumah tangga maupun investasi.