- Tim tvOne - Abdul Rohim
Pandemi Berkepanjangan, Berkah Rejeki Usaha Jamu Rumahan di Pati
Untuk harga, jamu tradisional buatan Paguyuban Seger Waras ini dibandrol cukup terjangkau, yakni mulai dari sepuluh ribu rupiah hingga dua puluh ribu rupiah per bungkus.
Untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan, produsen jamu skala rumahan di Desa Pohgading yang tergabung dalam paguyuban Seger Waras ini mendapat pembinaan dan pengawasan dari petugas Puskesmas Gembong.
Pembina Paguyuban Seger Waras dari Puskesmas Gembong, Slamet Kurniawan, mengatakan paguyuban tersebut berdiri sejak sebelum pandemi, tepatnya awal 2019 yang merupakan binaan dari Puskesmas Gembong.
“Awal berdiri, paguyuban ini bergerak di bidang sosial. Dana yang terkumpul dari hasil penjualan produk jamu digunakan untuk kegiatan bantuan kemanusiaan,” ujar Slamet Kurniawan.
Kini usaha paguyuban Seger Waras ini tidak hanya bergerak di bidang sosial saja, namun sudah mengarah ke bisnis untuk kesejahteraan anggotanya yang berjumlah 20 orang.
“Kami dari Puskesma Gembong melakukan pembinaan hingga pengurusan izin produksi dan berbadan hukum. Hal ini, untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan, serta dapat menjadi ladang mencari nafkah bagi anggota paguyuban,” pungkasnya.(Abdul Rohim/Buz)