Ilustrasi bus damri.
Sumber :
  • viva.co.id

Bus Damri Berhenti Layani Penumpang di Bandung

Kamis, 28 Oktober 2021 - 13:37 WIB

Jakarta - Layanan transportasi Damri di Kota Bandung Jawa Barat, resmi berhenti beroperasi di delapan rute mulai hari ini, Kamis (28/10/2021) akibat terdampak pandemi Covid-19. Bahkan, sebelumnyapun terjadi polemik antara karyawan dengan manajemen.

Layanan transportasi Damri yang dihentikan sementara yaitu rute Cicaheum-Cibeureum, Ledeng- Leuwipanjang, Dipatiukur-Leuwipanjang, Elang-Jatinangor via Cibiru, Dipatiukur- Jatinangor, Kebon Kalapa- TJ Sari, Cicaheum- Leuwipanjang, Alun- Alun Bandung-Ciburuy. 

Tiga rute yang beroperasi Jatinangor-Elang via tol, Cibiru-Kebon Kelapa, Alun-alun-Kota Baru Parahyangan. 

"Pandemi dan pembatasan mobilitas masyarakat telah menekan kegiatan operasional kami.
Sepanjang tahun buku 2020, DAMRI secara keseluruhan mencatatkan kerugian sekitar Rp220 miliar," ujar Corporate Secretary Perum Damri, Sidik Pramono sebagaimanadilansir viva.co.id, Kamis (28/10/2021).

Menurutnya, langkah ini jadi jalan terbaik karena Damri merupakan layanan bisnis non subsidi. "Sehingga Damri harus memperhitungkan keekonomian dalam menjalankan setiap kegiatan operasionalnya," katanya.

"Dengan berat hati harus diambil oleh Damri guna menekan kerugian dan menjaga keberlangsungan usaha perusahaan. Damri akan terus mengevaluasi segmen - segmen usaha yang dijalankan," tambahnya.

Pihaknya memastikan layanan Damri yang diberhentikan hanya rute dalam kota. "Di luar segmen bus kota, Damri Bandung tetap mengoperasikan secara normal segmen - segmen AKDP, AKAP, penugasan angkutan perintis, rute BRT Majalaya dan angkutan Disabilitas," katanya.

Sebelumnya, pada medio September 2021, Kondisi Damri menjadi sorotan setelah terjadi polemik antara karyawan dengan manajemen.

Saat itu, dikabarkan sebanyak 470 karyawan Damri cabang Bandung berkeluh kesah karena sudah tak digaji selama 7 bulan selama pandemi Covid-19. Seorang pengemudi yakni Ade Abdul Fattah Hidayat mengaku mereka menyatakan sikap sebagai aksi tekanan kepada perusahaan agar membayar hak karyawan.

Bahkan lanjut Ade, ada pernyataan dari perusahaan bahwa gaji sudah dibayarkan padahal mereka tidak menerimanya. "Karyawan di Bandung yang masuk tujuh bulan sekarang hampir enggak gajian, baru dibayar Rp1 juta," ujar Ade di Bandung, Jawa Barat pada Rabu 15 September 2021.

Perusahaan lanjut Ade berkilah enggan membayar hak karyawan karena terdampak pandemi. 

Saat itu, General Manager Damri cabang Bandung, Ahmad Daroini juga mengakui adanya kondisi itu. "Setiap bulan tetap ada cicilan pembayaran gaji tapi tidak penuh 100 persen. Tetap akan diselesaikan dengan skema pembayaran diangsur," kata Ahmad. (viva/ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:59
05:24
02:29
01:42
01:43
08:03
Viral