- Tim tvOne - Abdul Rohim
Peternakan Sistem Komunal, Cara Kelompok Tani di Pati Tingkatkan Hasil Usaha
Pati, Jawa Tengah - Kelompok Tani Desa Wonorejo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berupaya memberdayakan peternakan dengan sistem komunal.
Ketua Kelompok Tani Ngudi Waluyo 1, Mohadi, mengatakan Semua petani yang mempunyai hewan ternak, baik sapi, kambing maupun unggas, dilokalisir menjadi satu tempat yang jauh dari pemukiman. Model peternakan seperti ini biasa disebut dengan peternakan komunal.
Dengan sistem ini, peternakan ditempatkan menjadi satu dan jauh dari pemukiman warga. Dengan begitu, peternakan tersebut tidak menimbulkan polusi, baik limbah kotoran maupun bau kotoran.
“Anggota kelompok tani disini selain menaman padi juga beternak, ada ayam, unggas, sapi dan kambing. Kandangnya berada di luar desa yang jauh dari pemukiman agar tidak menimbulkan polusi limbah kotoran dan bau,” ujar Mohadi, senin (1/11/2021)
Sistem komunal juga membuat kelompok tani bisa memanfaatkan limbah ternak untuk dijadikan pupuk kandang dan obat untuk kebutuhan pertanian.
Mohadi menambahkan, dari peternakan komunal tersebut, kelompok tani yang dipimpinnya ini juga memanfaatkan limbah kotoran ternak menjadi pupuk, dan air seni atau urine hewan ternak dimanfaatkan untuk obat pertanian. Sehingga bisa menekan biaya pertanian.
Tidak hanya itu saja, hasil pembuatan pupuk limbah ternak ini selain digunakan oleh anggota kelompok tani, juga dijual ke petani desa lain yang membutuhkan.