CSR Outlook Leadership Forum 2023.
Sumber :
  • IST

CSR Outlook Leadership Forum 2023, Soroti Konsep ESG (Environmental, Social, Governance) dalam Membangun Bisnis Berkelanjutan

Rabu, 26 Juli 2023 - 23:03 WIB

Maria  menjelaskan bahwa latar belakang lahirnya konsep ESG adalah bagaimana agar investor mempertimbangkan aspek non-finansial ketika membeli saham. Sebab perusahaan yang beroperasi pasti menimbulkan dampak seperti pemanasan global dan kerusakan lingkungan.

Kofi Annan selaku Sekretaris Jenderal PBB pada waktu itu bersama International Financial Corporation (IFC) mengumpulkan 50 CEO di seluruh dunia untuk menyepakati indikator non finansial tersebut, indikator tersebut adalah ESG yang kemudian terus mengalami transformasi dan revisi hingga yang kita kenal saat ini.

ESG sebagai Kriteria yang telah disepakati ini kemudian berlaku untuk seluruh jenis industri. Bagi industri-industri yang sudah go-public, mereka tidak bisa sembunyi sebab terdapat lembaga rating  yang menilai kinerja ESG pada perusahaan berdasarkan informasi-informasi yang tersedia di khalayak umum.

Keberadaan lembaga rating ini pada akhirnya menjadi salah satu rujukan dari para investor untuk mempertimbakgnan keputusan membeli saham perusahan. Hasil penilaian dan pemeringkatan ini kemudian dipublikasikan oleh lembaga rating tersebut dan tentu menimbulkan keresahan bagi perusahaan tertentu apabila rating nya rendah.
 
“Dari hasil riset yang dilakukan, ESG Berbanding lurus dengan harga saham, perusahaan yang melakukan praktik ESG, harga sama nya cenderung naik,” jelasnya

Hadir pula Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia dengan membawakan tema “Building a Culture of Inclusive Within The Company”. Dalam pemaparannya, Angkie menjelaskan bahwa dunia bisnis sejatinya tidak boleh mendiskriminasikan kaum difabel, sebab mereka juga memiliki hak yang sama untuk bekerja seperti orang pada umumnya

“Kalau bukan kita siapa lagi, entitas bisnis melalui program CSR nya harus lebih menyasar kaum difabel,” ujarnya

Sebagai salah seorang Staf Khusus Presiden Joko Widodo, berbagai upaya telah ia lakukan untuk mendorong keadilan dan kesetaraan untuk kaum difabel. Salah satunya adalah dengan ia terlibat dalam proses pembentukan perundang-undangan untuk kesetaraan dan perlindungan kaum difabel. Ia berharap dengan disahkannya undang-undang tersebut, bisa lebih mendorong semua pihak khususnya entitas bisnis untuk terlibat aktif membantu kaum difabel. 

Berita Terkait :
1 2
3
4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:36
03:40
01:08
01:12
03:56
01:30
Viral