- Bank bjb
Momentum Pertumbuhan Positif, Bank bjb Mantapkan Proses KUB di Tahun Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Kinerja perbankan di tahun 2023 ini dibayang-bayangi tantangan atas dampak kenaikan suku bunga acuan yang telah berlangsung sejak tahun 2022 lalu.
Demikian juga bank bjb sepanjang semester pertama 2023 dengan pengelolaan bisnis yang baik pertumbuhan gradual secara kuartalan pun telah terlihat positif.
Dalam paparan earning call 2nd quarter 2023, yang diselenggarakan pada Rabu (26/7/2023), juga merujuk pada laporan keuangan yang sudah dipublikasikan aset bank bjb sampai dengan posisi Juni 2023 tercatat Rp177,7 triliun atau meningkat sebesar 3,1 persen year on year (YoY).
Catatan tersebut dikontribusi dari penyaluran kredit dan pembiayaan yang tumbuh pada semester pertama 2023 ini sebesar 10 persen secara YoY menjadi Rp121,3 triliun disalurkan lebih selektif jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 10,3 persen dengan membatasi pertumbuhan pada segmen yang memiliki low yield dan mendorong pertumbuhan pada segmen yang memiliki yield lebih tinggi untuk mengimbangi tekanan biaya dana.
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) pertumbuhannya mengimbangi penyaluran kredit yang diberikan dengan menjaga Loan to Deposit Ratio (LDR) optimal per Juni sebesar 90,4 persen juga rasio-rasio likuiditas lainnya sesuai ketentuan regulator yang ada.
Dimana pertumbuhan DPK sampai dengan bulan juni tahun 2023 melambat 3,1 persen YoY menjadi Rp129 trilliun, sekaligus mengantisipasi kondisi kenaikan suku bunga acuan melalui rebalancing aset dan liabilitas yang sensitif dengan memastikan kondisi likuiditas terjaga dengan baik.
Adapun Rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) terjaga pada level 1,2% dengan coverage level 119,1 persen. Sedangkan rasio Permodalan (CAR) berada pada level 20,1 persen.