Bidan beralih profesi menjadi penjual donat.
Sumber :
  • Wawan Setyawan

Memilih Berhenti Jadi Bidan Karena Alasan Keluarga, Arini Sukses Rintis Usaha Donat di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Selasa, 16 November 2021 - 16:38 WIB

Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan - Mantan Bidan Asal kabupaten Gowa Sulawesi Selatan ini sukses menjalankan usaha donatnya setelah memilih mundur dari pekerjaannya sebagai bidan di Sulawesi Tenggara.

 

Arini Ika Safitri, yang dulunya seorang bidan di salah satu rumah sakit di Kendari Sulawesi tenggara ini, memilih berhenti jadi bidan dan pulang kampungnya di kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

 

Arini awalnya ingin pindah ke kabupaten Gowa, dikampung halamanya sebagai bidan, pasalnya sang suami juga bekerja di kabupaten Gowa, namun usahanya untuk memilih pindah, tidak mendapat ijin.

 

Akhirnya Arini memilih berhenti jadi bidan setelah 6 tahun mengabdi dan kembali ke kabupaten Gowa.

 

Setelah di kabupaten Gowa, Arini memutar otak untuk bisa menutupi kebutuhan rumah tangganya.

 

Ibu satu anak ini, memilih merintis usaha Donat dirumahnya di jalan Manggarupi, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

 

Kata Arini, untuk mengawali usahanya, dirinya terlebih dahulu menyulap ruangan yang dulunya dioperasikan sebagai bengkel motor kini menjadi ruang produksi. Selasa (16/11).

 

"Sebelum memulai membuat donat, Saya terlebih dahulu menyulap ruangan yang dulunya dioperasikan sebagai bengkel motor menjadi ruang produksi," tutur Arini Ika Safitri Owner Ratu Donat ini.

 

Arini pun menjelaskan jika, dirinya membuat usaha donat tersebut hanya dibantu 1 karyawan saja pada awal tahun 2019, namun seiring banyaknya peminat, ia pun menambah karyawan menjadi 4 orang dipertengahan tahun 2020.

 

"Awal usaha saya hanya memiliki karyawan 1 orang, karena banyak peminat, akhirnya saya tambah karyawan lagi menjadi 4 orang di tahun 2020," pungkasnya.

 

"Awalnya saya punya 1 karyawan, karena banyak peminat, saya tambah menjadi 4 karyawan," tambah Arini.

 

Meskipun memasuki pandemi, Donat yang dibuat mantan Bidan Arini ini justru terus kebanjiran pesanan, bahkan di tahun 2021 ini, ia menambah karyawannya menjadi 7 orang.

 

Karyawan yang direkrut Arini mengambil anak jalanan, pensiunan PNS dan IRT.

 

Selain itu, Proses pembuatan donat Arini Menjaga kualitas dengan proses pembuatan aman dan higienis, bahkan kemasannya juga sangat menarik.

 

Untuk harganya sendiri, Donat ini di bandrol mulai dari harga 15 ribu rupiah hingga 20 ribu rupiah.

 

Untuk omsetnya sendiri, Arini mengaku bisa mendapatkan 2 sampai 3 juta rupiah perharinya.

 

Meskipun harga bahan pembuatan donot Arini dipasaran terus merangkak naik, harga donatnya tetap diharga yang sama.

 

(Wawan Setyawan

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral