- antara
Kemendag: Penerapan "Logistic 4.0" Wujudkan Perdagangan Efisien
Jakarta, - Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan Kasan menegaskan, Kementerian Perdagangan mendukung penerapan Logistic 4.0 (smart logistic) guna mewujudkan perdagangan dalam negeri yang efisien.
“Penerapan Logistic 4.0 untuk memperbaiki sistem distribusi domestik. Sebab, sebagai negara kepulauan, Indonesia memerlukan peran logistik untuk mewujudkan perdagangan dalam negeri yang efisien,” kata Kasan lewat keterangannya di Jakarta, Rabu.
Logistic 4.0 merupakan pengembangan sistem logistik nasional yang mengacu pada visi logistik Indonesia 2025, yaitu “locally integrated, globally connected.”
Penerapan tersebut bertujuan memperbaiki sistem distribusi domestik setiap simpul ekonomi di seluruh daerah agar dapat terhubung dan terintegrasi.
Kasan mengatakan, ada dua isu penting terkait isu logistik yang perlu diperhatikan. Pertama, isu logistik konvensional, seperti kelangkaan tenaga kerja, tren high-mix dan low-volume production pada sektor manufaktur, dan pemenuhan kebutuhan konsumen yang semakin spesifik.
Kedua, pandemi COVID-19 yang berdampak pada tatanan penawaran dan permintaan perdagangan global.
“Disrupsi pada aktivitas ekonomi tersebut semakin memunculkan Smart konsep Logistic 4.0 untuk memodernisasi cara kerja logistik yang berbasis teknologi. Logistic 4.0 akan memainkan peran penting dalam merampingkan proses perdagangan antara penjual, perusahaan logsitik, dan konsumen akhir,” tutur Kasan.