Walau Lapangan Kerja Bertambah, Dolar AS Tetap Melemah.
Sumber :
  • Istimewa

Walau Lapangan Kerja Bertambah, Dolar AS Tetap Melemah

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 08:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Walau lapangan kerja bertambah, dolar Amerika Serikat (AS) tetap melemah pada akhir perdagangan hari Jumat (6/10/2023).

Indeks dolar, yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,28 persen menjadi 106,0454 pada akhir perdagangan.

Namun, pertumbuhan lapangan kerja AS memuncak pada bulan September, bertambah 336.000 posisi, menurut data yang dirilis Jumat oleh Biro Statistik Tenaga Kerja.

Sementara bulan September menandai pertumbuhan lapangan kerja selama 33 bulan berturut-turut di AS, Bank Sentral AS (Federal Reserve) berupaya memperlambat laju perekonomian dan mendinginkan pasar tenaga kerja. 

Dolar AS melemah setelah sempat mengalami kenaikan singkat, membalik seluruh kenaikan hariannya.

Kepala ekonom JPMorgan Chase AS Michael Feroli mengatakan, laporan pekerjaan yang lebih tinggi dari perkiraan tidak akan mengubah keputusan Federal Reserve untuk menghentikan kenaikan suku bunga pada bulan November. 

Akan tetapi, data peningkatan inflasi yang mengejutkan dapat menjadi faktor yang mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga.

“Jika itu terjadi, upaya menghindari resesi tahun depan akan semakin sulit dilakukan,” tulis Feroli dalam sebuah catatannya.

Pasar memperkirakan peluang sekitar 68 persen bahwa The Fed akan menghentikan kenaikan suku bunga pada bulan November, menurut CME FedWatch Tool

Untuk bulan Desember, perkiraan 58 persen The Fed akan melakukan jeda kenaikan suku bunga lagi.

Pada akhir perdagangan di New York, euro meningkat menjadi 1,0591 dolar AS dari 1,0550 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2244 dolar AS dari 1,2194 dolar AS pada sesi sebelumnya.

Dolar AS berada pada 149,3570 yen Jepang, lebih tinggi dari 148,4060 yen Jepang pada sesi sebelumnya. 

Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menolak berkomentar apakah pemerintah telah melakukan intervensi pasar dengan membeli yen untuk mendorong mata uang Jepang bertahan di bawah 150 terhadap dolar AS awal pekan ini.

Dolar AS turun menjadi 0,9094 franc Swiss dari 0,9129 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3655 dolar Kanada dari 1,3713 dolar Kanada. 

Dolar AS turun menjadi 10,9390 Krona Swedia dari 11,0066 Krona Swedia. (aag) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:26
01:11
02:39
02:22
02:22
03:02
Viral