- IST
Soal Kasus Dana Nasabah UOB, OJK Didesak Lakukan Investigasi
Rupanya, Daniel Christinus Gunawan telah melakukan manipulasi dengan membuat sertifikat deposito palsu dan menyerahkan kepada Susan Tamin, serta melakukan proses pengalihan dana nasabah atas nama Susan Tamin ke rekening pihak lain yang seharusnya disetor ke rekening deposito milik Susan Tamin.
Tanpa adanya konfirmasi dan persetujuan dari pihak Susan Tamin, dimana proses transaksi yang dilakukan oleh Daniel Christinus Gunawan dengan mudah dan lancar diproses serta disetujui oleh pihak Bank UOB Indonesia Cabang Panglima Sudirman Surabaya.
Selanjutnya pada tahun 2011, terdapat hasil audit dari Tim Audit Kantor Pusat PT. Bank UOB indonesia yang menemukan fakta adanya pemalsuan sertifikat deposito atas nama Susan Tamin yang dilakukan oleh Daniel Christinus Gunawan.
Atas hasil audit tersebut, Daniel Christinus Gunawan bukannya mendapatkan sanksi atau hukuman, dia justru memilih mengundurkan diri dari PT. Bank UOB Indonesia pada Juni 2011 lalu.
Namun kejanggalan dinilai terjadi dikarenakan pihak Bank UOB Indonesia menutupi dan tidak melaporkan temuan fakta kejahatan tersebut kepada pihak berwenang untuk diusut tuntas.
Modus kejahatan yang terjadi pada Bank UOB Indonesia tersebut terungkap dan diketahui oleh pihak Susan Tamin pada saat Daniel Christinus Gunawan yang telah mengundurkan diri dari PT Bank UOB Indonesia telah bekerja pada PT Bank Mayapada lnternasional (Bank Mayapada) dan melakukan hal yang sama dan dilaporkan pidana oleh pihak Bank Mayapada pada Polrestabes Surabaya sehingga divonis dan dihukum bersalah.
Kemudian, rekening milik Susan Samin pada Bank UOB Indonesia juga menjadi salah satu tujuan pengalihan dana kejahatan Daniel Christinus Gunawan di Bank Mayapada sehingga pihak penyidik Polrestabes Surabaya meminta Susan Tamin mengembalikan dana yang terkirim ke rekening tabungannya tersebut kepada Bank Mayapada.
Susan Tamin lalu menyerahkan dana tersebut sebesar Rp10.741.306.581 (Sepuluh Milyar Tujuh Ratus Empat Puluh Satu Juta Tiga Ratus Enam Ribu Lima Ratus Delapan Puluh Satu Rupiah).