Tangkapan Layar Wamenkeu Suahasil Nazara di Forum AIFED ke-10.
Sumber :
  • Kemenkeu RI

Kemenkeu Rumuskan Strategi Pemulihan Ekonomi Melalui AIFED ke-10

Rabu, 1 Desember 2021 - 17:49 WIB

Melihat aspek-aspek tersebut, kunci yang harus terus dipertahankan Indonesia jelas merupakan reformasi komprehensif untuk memperkuat pemulihan ekonomi lebih lanjut dan meningkatkan pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang. Karena itu, fokus diskusi AIFED ke-10 kali ini yaitu pilar 4P: Product (Produk), People (Manusia), Place (Tempat), dan Policy (Kebijakan).

Pada "P" pertama, Produk, kita akan melihat potensi baru sumber daya pertumbuhan ekonomi Indonesia di dunia pascapandemi dan gerakan menuju ekonomi yang lebih hijau. Kami telah belajar dari pandemi bahwa dunia sekarang berada dalam fase normal baru dan ekonomi sedang direstrukturisasi, dengan inovasi dan teknologi berperan secara signifikan pada perubahan tersebut.

Pada saat yang sama, juga dapat terlihat meningkatnya kesadaran publik akan ekonomi hijau dan transformasi perdagangan global. Untuk itu, kita perlu membahas formasi baru perekonomian Indonesia serta produk yang harus kita promosikan untuk menjawab tantangan tersebut.

Selanjutnya, People atau manusianya. Indonesia menikmati bonus demografi sebagai keuntungan utama. Namun, beberapa tantangan terkait kualitas sumber daya manusia dan pasar tenaga kerja tetap ada, yang mana hal tersebut dapat menghambat pertumbuhan produktivitas negara ini. Memahami tantangan ini, pemerintah telah menaruh banyak perhatian pada investasi sumber daya manusia, seiring dengan investasi fisik yang juga telah menjadi fokus kami dalam beberapa tahun terakhir.

AIFED ke-10 berfokus tidak hanya pada lingkup nasional tetapi juga pada aspek regional, dengan membahas "P" yang ketiga, yaitu Place atau Tempat. Kawasan produktif dengan pembangunan infrastruktur yang memadai, merata, dan berkelanjutan penting untuk mendukung pertumbuhan nasional. Oleh karena itu, kita perlu mendorong pengembangan daerah yang lebih layak huni dan produktif. Dalam forum ini, kita akan membahas tren global pengembangan kota yang layak huni dan produktif serta kebijakan pengembangan berbasis kawasan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Terakhir, salah satu bagian terpenting dari forum ini adalah membahas "P" yang terakhir yaitu Policy atau Kebijakan, khususnya kebijakan fiskal. Pada kesempatan ini, pembahasan akan bergerak ke arah intervensi yang diperlukan oleh pemerintah untuk mendukung pengembangan sumber pertumbuhan baru. Juga, bagaimana pengaturan kebijakan juga harus beradaptasi dengan lingkungan global yang dinamis ini.

"Pemerintah optimis terhadap pemulihan dan transformasi ekonomi kita. Dengan semangat dan optimisme itu, kami akan terus mendorong reformasi untuk meletakkan fondasi yang kuat bagi perekonomian kita untuk lepas landas", tutup Suahasil. (prs)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral