- ANTARA
Pemerintah Beri Waktu 4 Bulan Uji Coba Sinergi TikTok Shop dan Tokopedia
Jakarta, tvonenews.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, memberi waktu tiga hingga empat bulan untuk uji coba sistem kolaborasi TikTok Shop dengan Tokopedia.
“Jadi ini percobaan selama 3-4 bulan, nanti kita nilai, kita lihat seperti apa, Jadi TikTok itu dia bukan e-commerce, e-commercenya yang jualan itu Tokopedia, cuma ini kan teknologinya tinggi perlu uji coba, trial and error,” kata Mendag pada konferensi pers Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS) 12.12, di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Zulhas, sapaan akrab Mendag, menjelaskan bahwa upaya kolaborasi kedua platform tersebut bertujuan untuk membantu para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat kembali menjual produknya di platform tersebut. Pada masa uji coba yang sedang berlangsung ini, Zulhas meminta kedua platform untuk mengutamakan produk-produk lokal.
Selain itu, keputusan kolaborasi kedua platform ini juga sebagai upaya mengatur tata niaga perdagangan elektronik, khususnya ekspor impor untuk melindungi pelaku UMKM di Indonesia.
“Ini lah yang kita harapkan ekosistemnya ini sedang kita bangun agar e-commerce ini memberikan manfaat kepada orang lain, kepada UMKM kepada industri dan negeri. Tata niaga sudah kita perbaiki, kebijakan post border sudah kita tutup. Industri dalam negeri tidak mungkin lagi bisa terancam,” kata Zulkifli.
Zulkifli menyampaikan bahwa dukungan pemerintah terhadap UMKM dibuktikan salah satunya melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
Menurut dia, Permendag ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem e-commerce yang adil, sehat, dan bermanfaat dengan memperhatikan perkembangan teknologi yang dinamis.