Ekspor Perdana Kerajinan Bambu dan Batok Kelapa dari DIY ke Amerika Serikat, Rabu (8/12/2021).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Pertama Kali, Kerajinan Bambu dan Batok Kelapa DIY Tembus Pasar Amerika

Rabu, 8 Desember 2021 - 10:49 WIB

Peningkatan nilai ekspor dari DIY saat pandemi menurut Intan karena banyak masyarakat memilih tinggal di rumah dan mempercantik isi rumah. Lockdown yang diberlakukan di banyak negara dunia membuat warga memanfaatkannya untuk belanja produk kerajinan.

"Untuk negara yang tertinggi nilai ekspornya dari Amerika Serikat, kemudian ke negara Jerman, Belanda dan disusul negara-negara Asia seperti Jepang, Korea Selatan, dan Cina" ucapnya.

Data dari Pos Indonesia Cabang Yogyakarta juga memperlihatkan pengiriman barang ke luar negeri justru meningkat dalam empat bulan terakhir.

"Saat ini untuk ekspor permintaannya malah naik, kita itu dari produksi khusus UMKM saja yang via udara rata-rata setiap bulan kurang lebih biasanya 1,8 ton sampai 2 ton selama sebulan. Setelah bulan Agustus sampai dengan Desember rata-rata satu bulan sudah di atas 2,5 ton sampai 3 ton," kata Bagus M Yusuf, Executif General Manager Pos Indonesia KCU Yogyakarta.

"Artinya memang sebenarnya permintaan barang kerajinan kita khususnya yang ada di Jogja barang industri kreatif itu masih tinggi permintaan dari luar negeri," lanjutnya.

Pos Indonesia, lanjut Bagus, juga akan memberikan tarif khusus yang lebih murah kepada para perajin dan pengusaha lokal yang akan mengekspor barangnya ke luar negeri.

"Kurang lebih 10 sampai 20 persen kita turunkan dari tarif normal, mungkin ini bentuk kerjasama dengan Disperindag maupun HIMKI di bawah koordinator Kemendag. Harapan kita bisa memacu para pengusaha kecil dan menengah untuk dapat biaya kirimnya lebih murah lebih efisien sehingga keuntungan mereka lebih besar dan bisa dinikmati oleh pengusaha lokal," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral