- ANTARA
Antisipasi Spekulasi Harga, Bulog Salurkan 226 Ribu Ton Beras SPHP Hingga Februari 2024
Jakarta, tvonenews.com - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa sebanyak 226 ribu ton beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) telah disalurkan guna mengantisipasi spekulasi harga beras di pasaran.
“Jadi sampai 12 Februari kita sudah kucurkan 226 ribu ton beras SPHP,” saat diskusi bersama awak media terkait Data dan Fakta Kondisi Perberasan Indonesia Terkini di Jakarta, Selasa.
Dia menyampaikan khusus di awal Februari 2024, Bulog telah mengucurkan lebih dari 60 ribu ton beras SPHP secara nasional sebagai upaya menjaga stabilitas harga. Bulog menargetkan penyaluran beras SPHP sebanyak 1,2 juta ton sepanjang tahun 2024.
Ia mengatakan bahwa penyaluran juga dilakukan pada 12 Februari sebanyak 4.000 ton beras SPHP. Namun ribuan ton beras tersebut hanya dikucurkan di wilayah DKI Jakarta dan Banten.
Bayu merinci dari jumlah 4.000 ton beras yang disalurkan tersebut yakni Hypermart 40 ton, Ramayana 50 ton, Lotte Mart 10 ton, Alfamart 30 ton, Indomaret 50 ton, Indogrosir 40 ton, PT Food Station 800 ton, dan Pasar Induk Cipinang 2.800 ton.
“Jadi begitu ketika diperintah kami langsung jalan, ini semuanya SPHP. Ini semua hanya untuk Jakarta saja. Jadi total kira-kira hampir 4.000 ton beras SPHP,“ ucap Bayu.
Bayu menuturkan untuk wilayah DKI Jakarta dan Banten, secara keseluruhan penyaluran beras SPHP hingga 12 Februari telah mencapai 78.000 ton.