- ANTARA
Harga Beras Meningkat, Mendag Zulkifli Hasan Ajak Masyarakat Beralih ke Beras SPHP Bulog
Jakarta, tvonenews.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak masyarakat beralih ke beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog. Sebab, beberapa minggu terakhir harga komoditas pangan tersebut meningkat di pasaran.
Adapun beras SPHP dijual dengan harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp54.000 per 5 kg. Selain itu, pemerintah melalui Perum Bulog akan menyalurkan beras SPHP ke ritel modern guna mengatasi keterlambatan pasokan beras premium.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, jadi kalau beras premium mengalami kenaikan, masyarakat bisa membeli beras SPHP yang tersedianya di pasar rakyat dan ritel modern," kata Zulkifli di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (19/2/2024).
Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, menegaskan pemerintah akan mempercepat penyaluran beras SPHP tersebut ke pasar rakyat dan ritel modern. Percepatan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga komoditas tersebut.
"Pemerintah mengambil solusi untuk mempercepat penyaluran beras SPHP dari Bulog guna mengantisipasi kenaikan harga beras premium di ritel modern," kata dia menjelaskan.
Mendag mengatakan saat ini pasokan beras premium tidak sebanyak kondisi normal karena adanya gangguan fenomena cuaca El Nino. Fenomena tersebut adalah alasan yang mengakibatkan mundurnya masa tanam dan panen.
"Suplai lokal beras premium tidak sebanyak dulu karena El Nino sehingga harganya naik. Sekarang ada beras Bulog SPHP yang menjadi alternatif. Gangguan suplai ke pasar harus ditanggulangi agar tidak melambat," ujar dia.
Ia berharap masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras di Bulog cukup. Saat ini, terpantau stok beras Bulog tersedia cukup melimpah yakni lebih dari 1 juta ton.
Pemerintah pun siap menyalurkan beras Bulog untuk mengisi pasokan di pasar rakyat dan ritel modern melalui program SPHP beras di tingkat konsumen.
Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso meninjau Transmart Cempaka Putih dan Pasar Rawasari. Selain itu, mereka juga mebgunjungi ritel modern Transmart di pusat perbelanjaan Mall Kota Kasablanka, Jakarta.
Dari hasil peninjauan tersebut, beberapa ritel modern enggan mengambil beras premium karena harga jual yang terlampau mahal.
Berdasarkan informasi, harga jual telah mencapai kisaran Rp72.000 hingga Rp80.000 per 5 kilogram. Angka ini di atas HET yaitu sebesar Rp 69.500 per 5 kilogram.
Situasi ini membuat sebagian besar ritel modern memilih untuk tidak menjual beras premium karena harus membeli dari pemasok dengan harga di atas HET. (ant/iwh)