Kabar Baik untuk Warga Manado, Wamendag Pastikan Ketersedian Beras dengan Harga Terjangkau di Sulut.
Sumber :
  • ANTARA/Nancy L Tigauw

Kabar Baik untuk Warga Manado, Wamendag Pastikan Ketersedian Beras dengan Harga Terjangkau di Sulut

Senin, 26 Februari 2024 - 01:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga memberi kabar baik bagi warga Manado, soal ketersediaan beras dengan harga terjangkau di Sulawesi Utara (Sulut).

Hal itu disampaikan Wamendag Jerry saat kunjungan kerja di Pasar Bersehati, Kota Manado, Minggu (25/2/2024).

Jerry menjelaskan pihaknya meninjau operasi pasar beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diselenggarakan PD Pasar Manado dan Bulog di Pasar Bersehati, Manado.

Dia ingin memastikan pasokan beras tersedia di pasar dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

“Operasi pasar ini penting dilakukan untuk memastikan pasokan beras tersedia dan harga beras terjangkau bagi masyarakat. Sejak November 2023, pemerintah melalui PD Pasar Manado dan Bulog menyediakan 100 paket beras SPHP kemasan 5 kg dengan harga Rp10.800/kg di Pasar Bersehati setiap hari,” ujar Jerry.

Wamendag Jerry menjelaskan pemerintah telah meningkatkan distribusi beras SPHP yang sebelumnya digelontorkan sebanyak 100 ribu ton per bulan menjadi 250 ribu ton per bulan.

Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai upaya menekan harga beras. 

Adapun, harga jual beras SPHP juga harus sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yaitu maksimal Rp10.900 di tingkat konsumen.

Selain itu, Wamendag Jerry melakukan pemantauan harga dan ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok di Pasar Bersehati, Manado.

Menurut dia, harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Bersehati relatif stabil secara umum, tetapi beberapa komoditas mengalami fluktuasi harga.

“Harga bapok di Pasar Bersehati secara umum relatif stabil. Hasil dialog dengan para pedagang, memang harga beras premium dan minyak goreng curah mengalami fluktuasi harga," jelasnya.

Seperti diketahui, fluktuasi harga beras premium diduga karena defisit produksi beras yang terjadi pada Januari 2024. Defisit produksi beras tersebut diperkirakan akan berlanjut pada Februari 2024 ini karena mundurnya masa tanam akibat El Nino.

Wamendag Jerry menyatakan, peningkatan distribusi beras SPHP yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat menjadi alternatif bahan makanan pokok yang terjangkau bagi masyarakat. 

Menurutnya, beras SPHP memiliki kualitas yang baik dan dapat bersaing dengan beras premium.

Jerry menambahkan, pasokan komoditas bahan kebutuhan pokok lainnya terpantau lancar. Adapun fluktuasi harga minyak goreng curah disebabkan karena meningkatnya tren harga minyak mentah kelapa sawit (crude palm oil/CPO) pada awal tahun 2024. Harga minyak goreng curah sangat elastis terhadap perubahan harga CPO.

Namun, pasokan minyak goreng Minyakita dan minyak goreng kemasan premium dipastikan masih mencukupi dan harganya cenderung stabil.

Wamendag Jerry menegaskan, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah akan terus melakukan pengecekan dan pemantaun harga bapok secara rutin.

Pemerintah juga akan terus melihat dan mendengar langsung aspirasi dan kebutuhan yang ada di pasar sebagai bentuk keberpihakan kepada pedagang dan masyarakat.

Berdasarkan pantauan, harga bapok di Pasar Bersehati tercatat beras medium SPHP Bulog Rp10.900/kg, beras premium Rp15.500/kg, bawang putih honan Rp40.000/kg, bawang merah Rp40.000/kg, cabai merah besar Rp40.000/kg, gula pasir Rp18.000/kg, minyak goreng Minyakita Rp14.000/liter, minyak goreng curah 16.200/liter, minyak goreng kemasan premium Rp22.000/liter, daging ayam Rp37.000/kg, dan tepung terigu Rp12.000/kg.(ant/lpk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral