- Pujiansyah
Harga Ayam Potong dan Minyak Goreng di Lampung Meroket. Ini Penyebabnya
Lampung Selatan, Lampung - Kenaikan harga ayam potong dan minyak goreng di sejumlah pasar tradisional di Provinsi Lampung terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022. Kenaikan harga ayam potong mengalami alami kenaikan hingga Rp 5.000 per ekor dan harga minyak goreng kelas standar mengalami kenaikan hingga Rp7.500 per liter.
Berdasarkan pantauan di Pasar Karanganyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, harga ayam potong mengalami kenaikan harga hingga Rp 5.000 per ekor menjadi Rp30.000 hingga Rp35.000 per ekornya
Arif, salah seorang pedagang ayam mengatakan, kenaikan harga ayam potong tersebut dikarenakan meningkatnya permintaan ayam potong sementara pasokan dari para peternak tidak dapat memencukupi permintaan pasar. Menurutnya kenaikan harga ini terjadi sejak satu bulan terakhir dan sudah biasa terjadi setiap tahunnya.
"Kenaikan harga ayam menjelang natal tahun 2021 lalu, mengalami kenaikan harga berkisar Rp 2.000 hingga Rp3.000 per ekornya. Sedangkan untuk tahun ini, harga ayam potong mengalami kenaikan harga hingga Rp5.000 perekornya," jelasnya.
Kebutuhan bahan pokok yang juga mengalami kenaikan harga sangat signifikan yakni minyak goreng.
Untuk harga minyak goreng di pasar mengalami kenaikan hingga Rp 7.500 perliternya. Sebelumnya mengalami kenaikan harga minyak goreng kemasan kelas standar yakni Rp 12.000 rupiah per liter, namun saat ini harga minyak goreng kemasan harga kelas standar yakni Rp 19.500 rupiah per liter.
Menurut Reika, salah seorang pedagang minyak goreng, kenaikan ini harga ini telah terjadi sejak dua bulan lalu. Harga minyak goreng di pasar mengalami kenaikan hingga Rp 7.500 per liternya. "Kenaikan harga ini kemungkinan akan berlangsung hingga akhir tahun mendatang," pungkasnya. (Pujiansyah/Ner)