- ANTARA
Soal Masalah Pangan Jelang Ramadan dan Idulfitri, Mendagri Tito Karnavian Perintahkan Gubernur Jaga Inflasi di Daerah Masing-masing
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membahas masalah pangan jelang Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah agar harga-harga masih terjangkau masyarakat.
Mendagri Tito memerintahkan seluruh gubernur agar bergerak cepat melakukan pengendalian harga pangan yang kerap melonjak jelang bulan puasa hingga hari raya.
"Buat kepala daerah, kami minta setelah rapat koordinasi ini dan kembali ke daerah, para gubernur bisa rapat untuk mengendalikan inflasi di daerah masing-masing sesuai dengan permasalahan masing-masing di wilayah,” kata Tito dalam Rapat Koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idulfitri 1445 Hijriah di Jakarta, Senin (4/3/2024).
Tito meminta para gubernur mengamankan harga pangan seusai mengikuti rapat koordinasi yang diinisiasi oleh Badan Pangan Pangan Nasional (Bapanas).
Dia mengarahkan para gubernur langsung melalukan rapat koordinasi dalam pengendalian pangan, sehingga bisa menekan inflasi yang ditargetkan bisa mencapai 2,5 persen pada 2024.
"Yang intinya masyarakat tersedia barang pokok penting, yang kedua harganya juga dapat terjangkau, tujuannya itu apa? Supaya masyarakat tenang," jelasnya.
Selain itu, Tito menuturkan gubernur berperan sebagai Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), sehingga harus bergerak cepat dalam memastikan ketersediaan pangan dan keterjangkauan harga bagi masyarakat.
Hal serupa juga ditekankan ke pada bupati dan wali kota se-Indonesia agar juga melakukan pengendalian pangan dengan berkoordinasi dengan sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di wilayah masing-masing.
"Rekan-rekan bupati dan wali kota juga silakan koordinasi dengan Forkopimda, dengan pengusaha semuanya," kata dia.
Sementara itu, Tito turut menyinggung situasi politik Indoensia saat ini, yang bisa saja memengaruhi harga pangan.
Dia menegaskan pemerintah bakal berusaha maksimal mengendalikan harga pangan agar masyarakat mendapat manfaat tersebut.
"Di situasi politik yang cukup sensitif seperti sekarang ini, masalah pangan, masalah ekonomi juga menjadi hal yang penting, kita harus kendalikan agar masyarakat kita juga tenang, mereka saudara saudara kita umat Muslim bisa merayakan, melaksanakan ibadah Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri dengan baik, lancar semua, Indonesia juga tetap aman," ujarnya.
Seperti diketahui, Badan Pangan Nasional menggelar rapat koordinasi bersama lintas kementerian dan lembaga serta pengusaha di bidang pangan untuk mewujudkan pangan yang terjangkau bagi masyarakat menjelang HBKN Idul Fitri 1445 Hijriah.
Rapat secara hybrid tersebut dipimpin langsung Mendagri Tito Karnavian dan dihadiri sejumlah perwakilan Kemendag, Kemenkeu, Kemenhub, Kementan, Kementerian BUMN, Kemenko Perekonomian, Kepala Bulog, Kepala BPS, Kabareskrim Polri, Gubernur BI, Ombudsman, gubernur dan bupati/wali kota se-Indonesia, sejumlah pengusaha dan asosiasi di bidang pangan dan pihak terkait lainnya.(ant/lpk)