- ANTARA
Tidak Terpengaruh Sembako Mahal, Agen Sembako ini Konsisten Bagikan 9 Item BPNT
Sementara itu menurut pemilik Agen e-Waroeng di Terminal Leuwiliang Dadan mengaku ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
“Ya kita itung itung membantu masyarakat aja, dan juga kami meskipun memberikan sembilan item yah ada lah keuntungan sedikit mah, cuma kita itung itung sosial aja kan ini juga uangnya bantuan dari pemerintah untuk masyarakat, masa kita harus menyelewengkan hak warga,” katanya.
Diketahui agen yang memberikan sembilan item sembako bantuan BPNT pun ramai di wilayah Kabupaten Bogor sehingga tidak hanya warga Leuwiliang. Bahkan penerima bantuan dari kecamatan lain di Kabupaten Bogor pun datang ke agen tersebut untuk membelanjakan saldo yang diberikan pemerintah.
Mendengar viralnya agen terminal yang banyak diminati masyarakat lantaran berbeda dengan agen lainnya mendapatkan apresiasi dari salah satu Pemerhati bantuan sosial di Kabupaten Bogor Moch Nurul Nasruli. Ia menilai sudah seharusnya masyarakat mendapatkan haknya.
Jika dihitung hitung, kata Nurul, bantuan pemerintah dengan besaran nominal Rp200 ribu per bulannya untuk mendapatkan bantuan pangan non tunai berupa empat macam yang tertera di dalam pedum bpnt seperti karbohidrat, viamin, hewani, kacang-kacangan.
"Itu terkadang menjadi ladang atau acuan para pelaku usaha besar untuk memonopoli seolah mereka mengacu pada acuan pedum, sementara kalau kita hitung jika masyarakat hanya mendapatkan bahan pangan dengan hanya mendapatkan empat / lima komoditi saya kira sangat besar kelebihannya sehingga itu akan menjadi ajang bisnis yang berkepanjangan,” pungkasnya. (ant/ito)