HARGA BERAS NAIK HINGGA 20%, MENGAPA BANK INDONESIA SEBUT TINGKAT INFLASI MASIH TERJAGA?.
Sumber :
  • BANK INDONESIA

Harga Beras Naik Hingga 20%, Mengapa Bank Indonesia Sebut Tingkat Inflasi Masih Terjaga?

Selasa, 2 April 2024 - 10:34 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah masih mahalnya harga beras pada bulan Maret 2024 lalu, Bank Indonesia (BI) menilai bahwa tingkat inflasi masih tetap terjaga.

Menurut pandangan Bank Indonesia, bahwa tingkat inflasi pada bulan Maret 2024 lalu yang tercatat sebesar 3,05 persen (yoy), masih berada dalam kisaran target sasaran bank sentral yakni pada level 2,5 ± 1 persen.

"Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5 ± 1 persen pada 2024," jelas Asisten Gubernur Indonesia Erwin Haryono.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, inflasi IHK (Indek Harga Konsumen) Maret 2024 tercatat sebesar 0,52 persen (mtm), sehingga secara tahunan menjadi 3,05 persen (yoy). 

Dia menjelaskan, inflasi yang terjaga merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID).

Ke depan, inflasi volatile food diprakirakan kembali menurun seiring dengan peningkatan produksi akibat masuknya musim panen dan dukungan sinergi pengendalian inflasi TPIP dan TPID melalui GNPIP di berbagai daerah, sehingga mendukung upaya menjaga stabilitas.

Dari jenis inflasi, Bank Indonesia melihat bahwa tingkat inflasi inti dan tingkat inflasi yang dikendalikan atau administered price masih tetap terjaga, yakni masing - masing sebesar 0,23 persen (mtm) dan sebesar 0,08 persen (mtm).

Kenaikan inflasi Maret 2024, terutama disebabkan oleh inflasi pada kelompok harga pangan bergejolak atau volatile food. 

Inflasi kelompok volatile food meningkat. Kelompok volatile food pada Maret 2024 mencatatkan inflasi sebesar 2,16 persen (mtm), lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,53 persen (mtm). 

Peningkatan inflasi volatile food tersebut disumbang terutama oleh inflasi komoditas telur ayam ras, daging ayam ras, dan beras. 

Harga Beras Mahal

Secara terpisah, PLT Kepala BPS Amalia A Widyasanti mengungkapkan bahwa harga beras pada bulan Maret 2024 masih relatif tinggi.

BPS mencatat kenaikan harga beras dalam setahun terakhir atau inflasi beras sudah berada di level 20,07 persen (yoy).

"Tingkat inflasi beras pada bulan Maret 2024 ini merupakan yang tertinggi sejak Februari 2024, yang tercatat sebesar 23,34 persen (yoy)," jelasnya.

Meski harga beras masih tinggi pada bulan Maret 2024 lalu, musim panen raya yang diperkirakan puncaknya terjadi pada bulan April 2024 akan memberi sentimen positif bagi stabilitas harga beras.
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral