- (Freepik)
Yuk Segera Raih THR Lebaran dari 4 Jenis Investasi yang Paling Manjur, Buruan Ikut untuk Keperluan Ini juga Loh!
Jakarta, tvOnenews.com - Meraih Tunjangan Hari Raya (THR) untuk momen Lebaran bisa melalui berbagai cara. Salah satunya dari beberapa jenis investasi.
Ada banyak jenis investasi yang menjadi opsi peluang untuk bisa mendapatkan THR saat Lebaran di Hari Raya Idul Fitri.
Bisa juga jelang Lebaran dengan menggunakan berbagai jenis investasi untuk mendapatkan uang demi memberikan THR untuk keluarga tercinta.
Keperluan waktu Lebaran tersebut menjadi penting untuk membahagiakan orang di sekitar kita dengan cara memberikan atau menerima THR, hasil dari jenis investasi yang diikuti.
Namun, tidak hanya untuk THR Lebaran saja hasil dari investasi. Tetapi juga bisa digunakan keperluan konsumsi lainnya.
Seperti melunasi hutang, menabung, membantu bayar zakat, hingga melakukan investasi itu sendiri.
Sayangnya nilai THR saat Lebaran yang diterima, berdasarkan ukuran resmi dari kanal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hanya sampai minimal 20 persen.
Oleh karena itu, melakukan investasi sangat penting untuk menjaga atau menghasilkan aset demi kebutuhan di masa depan.
Penyisihan untuk dijadikan tabungan atau investasi sangat penting. Melalui produk-produk investasi yang cocok diikuti oleh kamu.
Bahkan saat ini sudah banyak yang melakukan investasi berbasis online, hanya cukup melalui smartphone sudah bisa mejaga aset masa depan.
Untuk yang masih penasaran apa saja jenis investasi yang dapat diikuti bisa simak di bawah ini!
Daftar 4 Jenis Investasi untuk THR Lebaran
1. Reksa Dana
Melalui reksa dana sangat cocok dalam melakukan investasi berbasis di pasar uang. Tenang saja karena produk keuangan ini juga mempunyai Manajer Investasi (MI).
Nantinya keuangan kamu yang diinvestasikan diatur oleh MI, lebih cocok ke mana uang kamu untuk diinvestasikan.
Bahkan untuk melakukan modal awalnya masih sangat murah yang dimulai dari Rp100 ribu yang diberlakukan di berbagai aplikasi untuk investasi reksa dana.
Instrumen dari jenis investasi reksa dana ini biasanya ada obligasi, pasar uang, dan saham.
2. Deposito
Melakukan deposito sebagai salah satu jenis investasi yang sangat berguna terhadap instrumen keuangan kamu ke depannya.
Pasalnya deposito merupakan jenis investasi yang memiliki risiko rendah sebagai produk dalam melakukan penyimanan uang yang berada di bank.
Biasanya dengan memberlakukan sistem terkait setoran dan sudah ditentukan waktunya apabila ingin melakukan penarikan uang.
Bahkan suku bunga bank yang dihasilkan dari deposito memiliki tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan dari produk yang berbasis tabungan biasa saja.
Karena itu deposito semakin melebarkan sayapnya dan saat ini sudah terbentuk adanya basis deposito syariah yang lebih menggunakan sistem syariah dalam melakukan investasi.
3. Fintech Peer to Peer Lending
Jenis investasi melalui Fintech Peer to Peer Lending alias P2P lending juga bisa menjadi opsi untuk berinvestasi dalam pengembangan bisnis.
Tentunya untuk melakukan investasi pada jenis P2P lending, kamu diperankan menjadi investor untuk meraih penghasilan tambahan.
Disebabkan karena modal yang ditanam akan meraup keuntungan pada penghasilan. Sebab, pada sistem P2P lending ada dua peran pihak yang harus diketahui.
P2P lending sebagai jasa dalam melakukan penghubungan antara pihak peminjam dan penyedia dana yang biasa disebut investor.
Di sini kamu harus cermat dalam memilih P2P lending, karena di Indonesia masih banyak yang mencoba memanfaatkan jenis investasi ini yang berpura-pura sebagai P2P lending resmi.
Kecermatan dalam meilih P2P lending sangat penting. Disarankan yang sudah memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepercayaan pada perusahaan P2P lending sudah dijamin karena terdaftar di OJK dan mengamankan upaya investasi dalam menjadi investor.
4. Logam Mulia atau Emas
Logam mulia atau emas menjadi tren saat ini dalam melakukan investasi yang dapat diincar oleh kamu.
Bahkan sudah banyak aplikasi sebagai penyedia jasa untuk mengikuti jenis investasi ini dalam meraih keuntungan.
Karena melakukan investasi ini masih tergolong murah, asalkan tahu terhadap mekanisme yang dihasilkan untuk menabung.
Meskipun dalam berinvestasi menggunakan emas lebih menguntungkan karena semakin bertambahnya tahun, harga emas semakin tinggi.
Melakukan investasi emas dari sekarang sangat disarankan, meskipun dilakukan dengan jangka panjang agar harga jual di masa yang akan datang lebih mahal karena terus mengalami
peningkatan harga. (hap)