Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat..
Sumber :
  • ANTARA

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Sejumlah Pihak Swasta Berkomitmen Majukan UMKM

Minggu, 26 Desember 2021 - 11:39 WIB

Jakarta - Upaya pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional mendapat dukungan luas dari pihak swasta. Salah satunya dilakukan oleh PT HM Sampoerna Tbk bersama dengan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) dalam mendukung peningkatan daya saing UMKM.

Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat melalui keterang tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (26/12/2021) mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan UMKM agar dapat meningkatkan daya saing. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional yang menyeluruh.

“Melalui payung program keberlanjutan Sampoerna untuk Indonesia, kami berkomitmen untuk 
senantiasa bersama-sama dengan para pemangku kepentingan dan mitra strategis mendukung pertumbuhan UMKM melalui program seperti Build Back National Economy Better (BBNEB), terlebih 
untuk menyikapi tantangan dari pandemi Covid-19,” kata 

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno membuka Rangkaian kegiatan Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha pada Jumat (24/12/2021). 

Sebanyak 50 UMKM berpartisipasi dalam festival yang didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini. 

Rangkaian kegiatan Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha meliputi talkshow, business matching, mukbang, berbagai promosi belanja, ulasan produk UMKM oleh influencer dan blogger, serta beragam permainan dan kuis menarik disajikan untuk memotivasi dan memperluas pasar UMKM agar dapat bangkit di masa pandemi ini. 

Festival ini memperkenalkan kekayaan inovasi produk kuliner dan produk kreatif dari UMKM binaan Sampoerna dan INOTEK.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral