Pasca Pilpres 2024, ADB Perkirakan Ekonomi Indonesia Tetap Solid dan Tumbuh 5,0 Persen.
Sumber :
  • Antara Foto

Pasca Pilpres 2024, ADB Perkirakan Ekonomi Indonesia Tetap Solid dan Tumbuh 5,0 Persen

Kamis, 11 April 2024 - 13:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Berakhirnya ajang Pemilu dan Pilpres 2024 dengan lancar, diperkirakan akan membuat perekonomian Indonesia kembali bergerak. Pemerintah baru diperkirakan akan bisa tetap membawa ekonomi tumbuh 5,0 persen dalam dua tahun ke depan.

Menurut Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB), pelaksanaan Pilpres 2024 yang berlangsung hanya satu putaran akan berdampak positif bagi iklim investasi.

"Ditopang oleh konsumsi masyarakat, belanja infrastruktur, dan kenaikan investasi akan bisa menjaga ekonomi tumbuh sesuai perkiraan. PDB (Produk Domestik Bruto) diperkirakan akan tumbuh 5,0 persen di 2024 dan 2025," jelas Kepala Ekonom ADB Albert Park, Kamis (11/4/2024).

Tantangan bagi ekonomi Indonesia di 2024, menurut ADB, akan berasal dari masih lemahnya harga komoditas global. Sebagai eksportir komoditas, penuruan harga dipastikan akan menekan defisit transaksi berjalan (current account defisit) dan nilai tukar rupiah.

Semenatara tingkat inflasi di 2024 diperkirakan akan tetap terkendali, dan turun dari rata - rata 3,7 persen di tahun 2023, ke level 2,8 persen di tahun 2024. 

Ekonomi Asia

Dari tingkat regional, ADB memperkirakan perekonomian kawasan Asia dan Pasifik tumbuh melambat menjadi hanya 4,9 persen di tahun 2024 ini. 

Pertumbuhan ekonomi sebesar 4,9 persen di tahun 2024 ini akan ditopang oleh kuatnya permintaan konsumsi domestik pascapandemi Covid-19, membaiknya ekspor semikonduktor, dan pulihnya pariwisata.
 
Dengan momentum pertumbuhan yang tetap terjaga, ADB meperkirakan ekonomi akan berlanjut tumbuh dengan tingkat yang sama tahun depan sebesar 4,9 persen. 

Secara umum, pascaandemi Covid-19, ADB menilai konsumsi di kawasan Asia sudah kembali normal. Namun, adanya dampak kenaikan harga pangan yang terjadi dalam dua tahun terakhir harus tetap diwaspadai.

Dalam dua tahun ke depan, ADB menilai India akan tetap menjadi mesin pertumbuhan penting di Asia dan Pasifik, dengan pertumbuhan 7 persen pada 2024 dan 7,2 persen di 2025.

Sementara pertumbuhan Tiongkok diperkirakan melambat menjadi 4,8 persen tahun ini dan 4,5 persen tahun depan, dari sebelumnya 5,2 persen tahun lalu. 
 


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
25:31
03:07
07:12
11:19
05:11
03:04
Viral