- Antara Foto
Harga Beras Mahal, Ini Strategi Mentan Amran Sulaiman Naikkan Prouksi di Tengah Ancama Kekeringan Akibat El Nino
"Saya selalu katakan tanpa pangan sebuah negara itu bisa hancur karena nantinya akan terjadi konflik sosial antarmasyarakatnya," ujar Amran.
Jakarta tvOnenews.com - Di tengah lonjakan harga beras akibat berkurangnya hasil panen, pemerintah ternyata sudah menyiapkan strategi untuk kebali menaikkan produksi panen beras.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pemerintah sedang menggencarkan program pompanisasi sebagai solusi cepat untuk mengairi sawah kering, yang terdampak fenomena El Nino, sehingga bisa mewujudkan swasembada pangan.
"Saya optimistis tahun yang akan datang Indonesia mampu swasembada (pangan) secara berkelanjutan karena program (pompanisasi) yang kita bangun adalah program masa depan," kata Amran Sulaiman dalam keteranganny Kamis (11/4/2024).
Mentan Amran Sulaiman menyampaikan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian menargetkan bisa melakukan pompanisasi untuk mengairi sawah di Pulau Jawa minimal 500 ribu hektare, dan 500 ribu hektare di luar Pulau Jawa.
Selain pompanisasi, Amran Sulaiman menuturkan bahwa pemerintah juga terus mengoptimalisasi Lahan Rawa (Oplah) sebagai program jangka panjang yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, Amran berharap Lebaran 2024 menjadi pemicu kenaikan produksi pangan di Indonesia. Bagi Mentan, pangan adalah kebutuhan dasar bagi lebih dari 270 juta penduduk Indonesia.