- ANTARA/Shutterstock
Ekonom Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel bagi Indonesia, Apa Saja?
Dengan demikian, kata Mari harga minyak dan produk impor lainnya bisa naik. Selain itu, Indonesia juga bisa mengalami inflasi dan nilai rupiah anjlok.
"Di luar itu, gejolak harga minyak, inflasi, dan gejolak harga komoditi yang lain juga akan mempengaruhi Indonesia. Dan diperkirakan rupiah yang juga sudah melemah, bisa melemah lebih jauh lagi," ucapnya.
Selain itu, dia menambahkan Indonesia juga bisa mengalami kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Karena konflik di Timur Tengah itu bisa berdampak pada defisit anggaran.
Dalam kesempatan yang sama, Ekonom sekaligus mantan Menteri Riset dan Teknologi RI periode 2019 -2021 Bambang Brodjonegoro mengungkapkan bahwa serangan drone dan rudal Iran ke Israel, Sabtu (13/4/2024) malam hingga Minggu (14/4/2024) dini hari berdampak terjadinya inflasi ke Indonesia.
Termasuk di dalamnya harga minyak dapat berpotensi naik melambung tinggi karena dampak dari konflik Iran-Israel yang semakin memanas.
"Saat ini kita punya inflasi agak sedikit di atas target, terutama karena inflasi harga pangan bergejolak, terutama harga beras. Dengan adanya kejadian (konflik) Iran-Israel ini, tentunya bergantung pada seberapa jauh harga minyak akan melonjak," pungkas Bambang.
Dalam hal ini ada tiga faktor utama yang membuat tekanan terhadap inflasi Indonesia sedikit lebih tinggi dari internal ataupun eksternal.