- Hutama Karya
Hutama Karya Sukses Kantongi Laba Bersih Rp1,87 Trilun, Dirut HK Ungkap Dampak Pendanaan Rp20,5 Triliun di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)
Jakarta, tvOnenews.com - PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan kinerja keuangan yang luar biasa setelah sukses mengantongi laba bersih sebesar Rp1,87 triliun pada tahun buku 2023, atau mengalami peningkatan impresif sebesar 521 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, pencapaian laba ini menjadi poin penting dalam transformasi menyeluruh yang telah dilakukan, baik pada aspek keuangan, pengembangan bisnis, maupun investasi.
Budi Harto dalam keterangan resminya pada Selasa (16/4/2024), mengungkapkan salah satu faktor gemilangnya catatan keuangan HK adalah berkat suntikan dana Rp20,5 triliun pada tahun lalu.
“Salah satu aksi korporasi yang dilakukan yaitu asset recycling yang dilakukan terhadap kerja sama investasi dua ruas jalan tol trans sumatera yakni jalan tol Medan – Binjai (16,8 km), dan Bakauheni – Terbanggi Besar (140,9 km) bersama dengan Indonesia Investment Authority (INA) senilai Rp 20,5 triliun pada Juni 2023 lalu,” kata Budi di Jakarta dikutip Rabu (16/4/2024).
Budi mengatakan, kerja sama investasi tersebut berdampak pada perbaikan liabilitas perusahaan dari Rp70,53 triliun menjadi Rp53,11 triliun atau penurunan sebesar 24,70 persen.
Selain itu, ekuitas Hutama Karya juga mengalami penguatan sebesar Rp116,62 triliun dari sebelumnya Rp85,78 triliun, atau mengalami peningkatan sebesar 35,96 persen.
Dari sisi perolehan kontrak baru, perusahaan BUMN ini juga berhasil mengantongi kontrak baru yang nilainya cukup signifikan dari periode sebelumnya, yakni dari Rp19,85 triliun di tahun 2022 tumbuh menjadi Rp30,88 triliun di tahun 2023.
Peningkatan tersebut setara naik 55,51 persen dibanding tahun sebelumnya dan sebagian besar didominasi dari pekerjaan jalan dan jembatan.
Melihat lebih detail laporan keuangan perusahaan, HK menunjukkan kinerja baik hingga akhir 2023 dengan membukukan pendapatan Rp26,93 triliun atau meningkat 11,81 persen dari tahun sebelumnya.
Laporan keuangan 2023 juga mencatatkan rasio keuangan yang baik antara lain current ratio sebesar 2,27x yang menyatakan pengelolaan modal kerja untuk memenuhi kewajiban jangka pendek menunjukkan perbaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 1,97x.
Di tahun ini perusahaan juga mencatatkan nilai interest coverage ratio yang baik, yaitu sebesar 1,46x yang menandakan bahwa operasi perusahaan mampu menutupi beban-beban keuangan atas pinjaman yang dilakukan.
Budi meyakini, kinerja positif terhadap keuangan perusahaan ini merupakan keberhasilan bersama yang didasari dengan transformasi yang kuat.
Sebagai informasi, salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi penopang kinerja apik Hutama Karya adalah Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dimandatkan selama satu dekade. (rpi)