- BPJT Kementerian PUPR
Investasinya Rp37,61 Triliun, Kelanjutan Proyek Tol Bengkulu - Lubuk Linggau yang Sempat Diresmikan Jokowi Ditunda hingga 2026, Mengapa?
Jakarta, tvOnenews.com - Kelanjutan proyek jalan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau akhirnya menemui titik terang.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan pemerintah akan melanjutkan proyek jalan tol tersebut pada 2025 atau 2026.
Hal itu disampaikan Rohidin Mersyah setelah baru-baru ini mengikuti Rapat Koordinasi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) terkait kelanjutan pembangunan tol.
Hasilnya, pembangunan salah satu ruas utama di Jalan Tol Trans Sumatera akan dilanjut menggunakan dana APBN dan bersifat penugasan.
"Kemarin kami rakor di Jakarta bersama Menteri PPN, memastikan tol kita lanjut dari anggaran APBN. Mudah-mudahan ini bisa lanjut termasuk infrastruktur yang dikerjakan dengan APBD. Kemungkinan tol ini lanjut 2025 atau 2026," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dikutip Rabu (17/4/2024).
Rohidin Mersyah juga menyampaikan bahwa ada beberapa ruas jalan tol yang masuk rencana kerja dan telah disepakati oleh pemerintah pusat.
"Bisa jadi tahun ini 2025 atau 2026. Kemarin sudah disepakati beberapa ruas tol masuk rencana kerja pemerintah pusat," kata dia.
Menukil dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, proyek Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu memiliki 3 Seksi dengan total panjang 95,8 kilometer.
Rinciannya, Seksi 1 menghubungkan Lubuk Linggau - Kepahiang sepanjang 54,5 km. Seksi 2 menghubungkan Kepahiang - Taba Penanjung sepanjang 23,7 km, dan Seksi 3 menghubungkan Taba Penanjung - Bengkulu sepanjang 17,6 km.
Seksi 3 yakni ruas Taba Penanjung - Bengkulu telah dioperasikan sejak Januari 2023 dan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Juli 2023 lalu. Presiden Jokowi sudah melakukan peresmian langsung di gerbang Tol Bengkulu - Taba Penanjung. Ditemani Gubernur, Wali Kota, dan pihak terkait lainnya.
Tol yang memiliki 2 simpang susun ini memiliki nilai investasi fantastis mencapai Rp37,61 triliun. Saat ini, dua Seksi lainnya masih belum dilanjutkan karena persoalan alokasi anggaran.
Jalan tol adalah merupakan salah satu sirip dari ruas utama atau backbone dari Jalan Tol Trans Sumatera yang nantinya akan menghubungkan Kota Palembang - Lubuk Linggau dan Bengkulu di Lintas Barat Sumatera. (rpi)