Telah Biaya Hingga Rp4,8 Triliun, Pendapatan Tol Bengkulu-Taba Pananjung Hanya Rp1 miliar per Bulan. Butuh 400 Tahun Untuk Balik Modal.
Sumber :
  • Antara Foto

Telah Biaya Hingga Rp4,8 Triliun, Pendapatan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Hanya Rp1 miliar per Bulan. Butuh 400 Tahun Untuk Balik Modal

Kamis, 18 April 2024 - 14:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Niat pemerintah untuk membangun infrastruktur memang tidaklah murah, karena biaya investasi tidak sesuai dengan pendapatan yang dihasilkan. Misalnya saja, ruas tol Bengkulu - Taba Penanjung di Bengkulu dibangun hingga menelan biaya Rp4,8 triliun.

Ruas tol  Bengkulu - Taba Penanjung yang diresmikan Presiden Joko Widodo sejak Juli 2023 lalu, ternyata hanya mampu mencatat pendapatan sebesar Rp1 miliar setiap bulannya. Dengan asumsi pendapatan ini, maka investasi tol ini butuh waktu hingga 4.800 bulan, atau 400 tahun untuk balik modal.  

"Rata-rata pendapatan yang dihasilkan dari pengelolaan jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung sebulan Rp1 miliar," kata Branch Manager Tol Bengkulu-Taba Penanjung Medya Gustian di Bengkulu, Kamis (18/4/2024).
 
Menurut PT Hutama Karya (HK) Perwakilan Bengkulu capaian pendapatan tersebut belum seimbang jika dibandingkan dengan kebutuhan biaya untuk operasional dan pemeliharaan ruas jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung sepanjang 16,7 kilometer ini.
 
Medya Gustian menjelaskan, volume Lalu Lintas (VLL) yang melintasi ruas jalan tol Bengkulu - Taba Penanjung per hari ruas dilalui sekitar 1.200 unit kendaraan.
 
"Kalau bicara ideal dalam pengelolaan jalan tol, setidaknya dilintasi sekitar 7.000 kendaraan per harinya," jelas Medya Gustian.

Kelanjutan Ruas Tol

Terkait rencana dilanjutkannya, pembangunan ruas jalan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau, Hutama Karya menyambut baik langkah tersebut. Penambahan ruas tol baru ini diharapkan bisa menambah arus lalu lintas di tol yang sudah ada. 

"Terkait kelanjutan yang dimaksud, kita di HK hanya bersifat penugasan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Sejauh ini kita belum mendapatkan kabar terbaru, terkait penugasan itu," jelas Medya Gustian.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:39
02:22
03:02
00:54
01:35
02:15
Viral