- Antara
Efek Sidang Sengketa Pilpres, IHSG Ditutup Melemah 0,72% Hari Ini: Pelaku Pasar Wait and See
Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum keluar dari zona merah pada perdagangan awal pekan, Senin (22/4/202)
IHSG ditutup melemah 13,50 poin atau 0,19% ke posisi 7.073,82 pada pukul 16.00 WIB. Sedangkan dari 45 saham unggulan atau indeks LQ45, terpantau naik 1,14 poin atau 0,12% ke posisi 921,45.
"Dari dalam negeri, IHSG melemah akibat sikap wait and see para pelaku pasar terkait dengan hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang dapat berdampak pada pergerakan IHSG serta rupiah," Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas sebagaimana diberitakan Antara.
Mereview transaksi perdagangan sehari ini, volume transasi sesi pertama mencapai Rp5,65 triliun. Di Bursa regional, Nikkei Tokyo dan Hang Seng Hong Kong menguat, begitu pula dengan Straits Times Singapura. Sedangkan, Shanghai Composite terkoreksi sebesar 0,5%.
Dilihat dari sisi nilai tukar, kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat berada di level Rp16.192 per dolar atau menguat sebesar 0,36%.
Meski sempat dibuka menguat, IHSG meluncur ke teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG anteng di zona merah sampai penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 5 sektor terpantau mengalami peningkatan di mana sektor barang konsumen primer paling tinggi yaitu 0,90%, diikuti sektor properti dan teknologi yang naik masing- masing sebesar 0,79% dan 0,30%.
Sedangkan 6 sektor terkoreksi, dimana sektor energi turun paling dalam hingga minus 0,69% disusul sektor transportasi & logistik dan sektor infrastruktur yang masing-masing minus 0,63% dan 0,60%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu ATLA, IOTF, SURI, RGAS, dan NICL. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MHKI, HILL, LPPF, PEGE, dan TOSK.
Total, frekuensi transaksi perdagangan saham tercatat 1.247.539 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,01 miliar lembar saham senilai Rp11,95 triliun. Rincian ringkasnya, banyak 272 saham mengalami kenaikan, 306 saham turun, dan 205 tidak bergerak nilainya.
Hingga sore tadi, saham regional Asia seperti indeks Nikkei menguat 1,00% atau 370,20 poin ke 37.438,60, indeks Hang Seng menguat 1,77% atau 287,54 poin ke 16.511,68.
Indeks Shanghai terpantau melemah 0,65% atau 20,65 poin ke 3.044,60 dan indeks Straits Times menguat 1,53% atau 48,65 poin atau ke 3,225,16. (rpi)