Menteri Keuangan Sri Mulyani ungkap negara lain mengalami pelemahan lebih parah dari Indonesia terhadap dolar AS.
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar-tvOnenews

Soal Anjloknya Rupiah Terhadap Dolar AS, Sri Mulyani: Negara Lain Ada yang Lebih Parah

Jumat, 26 April 2024 - 13:25 WIB

"Indonesia dalam hal ini nilai tukarnya ytd di 5,37 persen depresiasinya," tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, nilai tukar rupiah akan terus ada di level Rp 16.000 per dolar AS hingga kuartal III-2024. Rupiah diperkirakan baru akan ada di Rp 15.000 pada kuartal IV-2024, tepatnya di posisi Rp 15.800 per dolar AS.

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan pada kuartal II-2024 ini rupiah diproyeksikan akan stabil di level Rp 16.200 per dolar AS, dan Rp 16.000 per dolar AS pada kuartal III-2024.

"Kami meyakini rupiah akan tetap stabil di sekitar Rp 16.200 di kuartal II ini, dan akan menguat ke arah rata-rata Rp 16.000 di kuartal III, dan bahkan akan menguat rata-rata Rp 15.800 pada kuartal IV-2024," kata Perry dalam konferensi pers Rabu, 24 April 2024.

Perry menjelaskan, kenaikan suku bunga acuan atau BI Rate pada April ini sebesar 25 basis poin (bps) menjadi Rp 6,25 persen dilakukan untuk stabilitas nilai tukar rupiah. Hal ini seiring dengan meningkatnya risiko global. (agr/rpi)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:39
02:22
02:22
03:02
00:54
01:35
Viral