- AP Foto
Sempat Kacau Akibat Banjir, Bandara Internasional Dubai Akan Digantikan Bandara Baru Berbiaya Rp567 Triliun
Jakarta, tvOnenews.com - Bandara tersibuk di dunia, Bandara Internasional Dubai akan dipindahkan ke bandara baru yang akan dibangun senilai 35 miliar dolar AS, atau senilai Rp567 triliun.
Penguasa Dubai Seikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengumumkan rencana pemindahan bandara Dubai dengan kode penerbangan DBX, yang akan dilakukan dalam 10 tahun ke depan.
Operasional Bandara Dubai akan dipindah ke bandara baru yang akan dibangun di wilayah selatan Dubai, yang diberi nama Al Maktoum International Airport. Sebelumnya, pembangunan bandara baru ini sempat tertunda akibat adanya krisis ekonomi di tahun 2009.
"Kami membangun proyek baru untuk generasi mendatang, memastik pembangunan yang berkelanjutan dan stabil untuk anak cucu kita," kata Penguasa Dubai yang juga merupakan Perdana Menteri Uni Emirat Arab ini, Minggu (28/4).
Badara Al Maktoum akan dibangun sekitar 48 kilometer jaraknya ke arah selatan dari bandara Dubai saat ini. Pengumuman pembangunan bandara baru ini juga dilakukan dengan menunjukkan gambaran bandara baru yang akan dibangun dengan model tenda tradisional suku Badui dari Semenanjung Arab.
Bandara modern ini akan dibangun dengan lima landasan pacu atau runway pararel, atau jauh lebih banyak dibandingkan bandara saat ini yang hanya punya dua runway. Selain itu, bandara baru juga disiapkan untuk melayani 400 pintu gerbang atau gate pesawat.
Ekonomi Membaik
Rencana pengembangan bandara baru ini dinilai sudah layak seiring dengan pulihnya industri penerbangan pascapandemi Covid-19. Apalagi, kondisi keuangan maskapai Emirates milik pemerintah juga sudah menunjukkan pemulihan.
Apalagi, ekonomi Dubai yang merupakan hub penerbangan internasional ini juga sudah menunjukkan perbaikan dengan naiknya jumlah kunjungan wisatawan.
Tahun 2023 lalu, jumlah penumpang pesawat yang melalui bandara Dubai telah melonjak, dari 66 juta penumpang di2022, hingga menjadi 86,9 juta penumpang. Jumlah penumpang di 2023 ini sudah lebih tinggi dibandingkan dengan masa sebelum pandemi di tahun 2019 sebesar 86,3 juta penumpang.
Pada bulan Februari 2024 lalu, Dubai juga mengumumkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara terbesar, yakni sebesar 17,15 juta wisman di tahun 2023. Sementara tingkat hunian hotel atau okupansi sudah mencapai 77 persen.
Setelah Kebanjiran
Meski bandara Dubai saat ini masih dianggap sebagai bandara terbaik dunia, keputusan pemindahan bandara di Uni Emirat Arab ini dilakukan menyusul kondisi kacau - balau atau kaos bandara Dubai akibat banjir pekan lalu.
Akibat hujan deras yang membuat banjir sebagian besar kota Dubai, puluhan ribu penumpang pesawat di bandara Dubai mengalami kondisi yang kacau - balau atau kaos, akibat terganggunya jadwal penerbangan.
Akibat banjir yang membuat runway tergenang air dan tidak bisa digunakan pesawat, baik yang akan berangkat mapun yang akan mendarat. Gangguan yang berlangsung satu harian ini membuat banyaknya antrean penerbangan dan juga pesawat yang baru terurai setelah beberapa hari.
Meski bandara Dubai sudah mulai beroperasi normal pada Sabtu (20/4/2024) lalu, namun kekacauan yang disebabkan oleh banjir masih belum terselesaikan dalam beberapa hari ke depan.
Bukan hanya penerbangan untuk penumpang yang terganggu, sebuah tim khusus bahkan harus dibentuk untuk mengurus 30 ribu bagasi penumpang yang tertinggal. (AP)