Tertolong Bursa Kawasan Asia, IHSG Dibuka Menguat Tipis di Awal Pekan.
Sumber :
  • Antara Foto

Tertolong Bursa Kawasan Asia, IHSG Dibuka Menguat Tipis di Awal Pekan

Senin, 29 April 2024 - 10:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Setelah terpuruk dalam pada perdagangan akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat tipis pada perdagangan awal pekan ini. Di tengah keluarnya dana asing dari bursa saham, penguatan IHSG pagi ini tertolong oleh menguatnya bursa di kawasan Asia

Pada perdagangan Senin (29/4/2024), IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 0,83 poin atau 0,01 persen ke posisi 7.036,91. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,18 poin atau 0,02 persen ke posisi 898,95.

Penguatan IHSG ini terutama ditopang naiknya bursa di kawasan Asia pagi ini. Pada awal pekan ini, Indeks ASX di Australia terpantau naik 0,43 persen, sementara Kospi di Korea Selatan naik 0,84 persen. Sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 0,82 persen. 

Sementara dari dalam negeri, IHSG diperkirakan bergerak menguat terbatas seiring  pengumuman realisasi investasi Indonesia periode kuartal I-2024 pada Senin (29/04) pukul 10.00 WIB.

“IHSG berpeluang bergerak menguat terbatas pada awal pekan ini,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin (29/4/2024).

Dari dalam negeri, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKMP) pada Senin (29/04) ini, akan mengumumkan realisasi investasi kuartal I-2024, baik dari investor lokal ataupun investor asing.

Realisasi ini akan mencerminkan seberapa besar minat investasi selama periode Januari-Maret 2024, yang mana Indonesia sedang berada dalam kondisi politik yang panas.

Selain itu, S&P Global pada Rabu (01/05) juga akan merilis data PMI Manufaktur Indonesia, serta musim rilis laporan keuangan berlanjut pada hari ini, dengan sejumlah perusahaan akan mengumumkan kinerja mereka pada kuartal I-2024.

Faktor Eksternal

Dari mancanegara, fokus pasar tertuju pada rilis data PMI Manufaktur ISM Amerika Serikat (AS) periode April 2024 dan data Lowongan Kerja JOLTs AS periode Maret 2024, yang dapat menjadi acuan para pelaku pasar untuk melihat kebijakan bank sentral AS The Federal Reverse (The Fed) dalam memutuskan kebijakan suku bunga.

Dari Asia, pada Selasa (30/04), China akan merilis data PMI Manufaktur, PMI Non-Manufaktur, dan PMI General, yang diproyeksikan data PMI berdasarkan National Bureau of Statistics of China (NBS) cenderung menurun, namun masih berada di atas 50.

Sementara itu, indeks Nikkei (Jepang) tidak bergerak, karena adanya libur memperingati hari libur nasional negara tersebut. (ant)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
01:12
01:05
01:25
02:22
Viral