Indonesia Battery Corporation (IBC) gandeng 7 BUMN untuk Pengembangan New Energy Ecosystem.
Sumber :
  • IBC

Indonesia Battery Corporation (IBC) Gandeng 7 BUMN Ini untuk Menggarap Proyek Pengembangan New Energy Ecosystem

Selasa, 30 April 2024 - 19:12 WIB

“Kami sangat mendukung kolaborasi dalam pembangunan New Energy Ecosystem di berbagai sektor strategis BUMN karena merupakan fondasi yang dapat memberikan inspirasi dan benchmark bagi pembangunan berkelanjutan,"

"Kami harapkan MoU ini dapat segera ditindaklanjuti melalui berbagai langkah nyata yang dapat mendukung pencapaian net zero emission di berbagai sektor. Kami juga mendorong agar BUMN lainnya, dapat turut berkolaborasi untuk mengakselerasi transisi energi di lingkungan BUMN, “ ujar Rabin.

Pemerintah mengusung tercapainya Net Zero Emission pada tahun 2060. Oleh karena itu, langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung kebijakan Pemerintah tersebut melalui berbagai inisiatif pembangunan diantaranya new energy ecosystem yang saat ini mulai dikembangkan oleh IBC.

Sebelumnya, Kementerian BUMN juga telah menggalakkan adopsi kendaraan listrik untuk kegiatan operasional.

“Akselerasi dari implementasi new energy ecosystem ini sejalan dengan semangat dan mandat yang diberikan oleh Menteri BUMN kepada IBC untuk menjadi leading party dalam pengembangan regional EV and battery hub, yang tentunya berkesinambungan dengan pengembangan industri hilirisasi nikel terintegrasi yang saat ini dilakukan oleh IBC,” kata Toto Nugroho, Direktur Utama IBC.

IBC mengajak seluruh pihak, baik BUMN, badan Pemerintah dan Swasta serta berbagai stakeholders lainnya untuk turut berkolaborasi dalam memperluas ekosistem baterai dan kendaraan Listrik.

“Hal ini bertujuan untuk mengimplementasikan new energy ecosystem demi masa depan yang berkelanjutan dan lebih hijau sehingga tercipta Clean & Sustainable Future untuk kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik,” lanjut Toto.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:54
01:35
02:15
06:15
00:52
04:05
Viral