Di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga, Bank DKI Berhasil Dongkrak Pertumbuhan Kredit UMKM Hingga 39,18 Persen.
Sumber :
  • istimewa

Di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga, Bank DKI Berhasil Dongkrak Penyaluran Kredit UMKM Hingga Tumbuh 39,18 Persen

Selasa, 30 April 2024 - 21:26 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - PT Bank DKI berhasil mendongkrak kinerja penyaluran kredit untuk sektor UMKM. Hingga akhir Maret 2024, penyaluran kredit pembiayaan UMKM Bank DKI mencapai Rp5,2 triliun, atau tumbuh 39,18 persen dibandingkan posisi per akhir Maret 2023. 

Dengan pencapaian tersebut, porsi kredit dan pembiayaan UMKM telah mencapai 10,35 persen dari total kredit dan pembiayaan Bank DKI pada Maret 2024 sebesar Rp50,5 triliun rupiah.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto  mengungkapkan pertumbuhan kredit dan pembiayaan UMKM tersebut didorong oleh pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen mikro yang naik hingga 39,77 persen menjadi Rp3,8 triliun pada Maret 2024. 

"Pada segmen lain, kredit dan pembiayaan segmen konsumer Bank DKI juga mengalami pertumbuhan sebesar 9,96 persen dari Rp20,5 triliun per Maret 2023 menjadi Rp22,6 triliun Per Maret 2024," kata Romy Wijayanto. 

Incar Dana Murah

Lebih lanjut Romy Wijayanto menyebut, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank DKI mencapai sebesar Rp62,1 triliun pada akhir Maret 2024.  Di tengah periode suku bunga yang masih tinggi (higher for longer), Bank DKI juga terus memperbaiki struktur DPK yang dimiliki.

Perbaikan struktur DPK ini tercermin pada rasio CASA yang  meningkat dari 34,35 persen per Maret 2023, menjadi 41,45 persen per Maret 2024.

Romy Wijayanto menjelaskan, dana murah yang dihimpun Bank DKI hingga Maret 2024 mencapai Rp25,8 triliun, yang terdiri dari Giro sebesar Rp15,9 triliun (tumbuh 16,41 persen) dan Tabungan sebesar Rp9,9 triliun (tumbuh 4,86 persen).

Bank DKI juga mengurangi porsi dana mahal yang dimiliki, dimana Deposito turun 17,4 persen menjadi Rp36,4 triliun hingga Maret 2024. 

Dengan berbagai langkah tersebut, menurut Romi Wijayanto, Bank DKI tetap mampu menjaga perolehan laba bersih sebesar Rp187 miliar di Kuartal I-2024. 

Pencapaian laba ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp650 Miliar dan Fee based Income sebesar Rp134 Miliar pada periode yang sama. (agr)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:46
00:50
01:22
02:57
02:43
02:59
Viral