- CIMB Niaga
Jumlah Aset Rp333 Triliun, Bank CIMB Niaga Catat Laba Rp2,2 Triliun Jelang Bagi-Bagi Dividen Jumbo
Jakarta, tvOnenews.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada kuartal I 2024.
Tercatat, perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp2,2 triliun atau naik sebesar 7,8 persen year on year (yoy).
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan bahwa hasil bagus tersebut adalah bentuk konsistensi perusahaan.
“Perolehan kinerja di kuartal pertama 2024 merupakan wujud dari konsistensi kami terhadap strategi yang berfokus pada pertumbuhan profit yang berkelanjutan,” ujar Lani Darmawan dikutip Rabu (1/5/2024).
Ia menuturkan bahwa dengan pencapaian tersebut, pihaknya dapat menghasilkan earnings per share sebesar Rp66,96. Sementara itu, total aset konsolidasian CIMB Niaga adalah sebesar Rp333 triliun per 31 Maret 2024.
Selain laba, CIMB mencatat total Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 3,3 persen yoy menjadi Rp248 triliun.
Kemudian, jumlah dana murah (current account and savings account/CASA) naik 8,9 persen yoy dengan total rasio sebesar 64,6 persen.
Lani menyampaikan, peningkatan jumlah CASA tersebut berkat upaya perseroan dalam membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital CIMB Niaga.
“Ke depan, Kami akan terus menjalankan komitmen kami dalam meningkatkan customer experience melalui inovasi digital. Dengan memanfaatkan kemampuan digital, kami siap untuk menciptakan nilai jangka panjang sembari terus memprioritaskan kebutuhan para stakeholders dan kontribusi terhadap kesejahteraan ekonomi Indonesia,” katanya.
Pihaknya juga berupaya untuk menjaga kondisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) dan rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) masing-masing sebesar 24,5 persen dan 84,2 persen.
Selanjutnya, pada kuartal pertama tahun ini CIMB Niaga juga telah menyepakati untuk menyalurkan dividen tunai sebesar Rp3,1 triliun, atau 50% dari laba bersih perseroan (bank only) sepanjang tahun buku 2023 sebagai wujud apresiasi bagi para pemangku kepentingan.
Lani mengatakan, dividen tersebut akan dibayarkan selambatnya 30 hari kalender setelah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada 3 April lalu tersebut berlaku.
“Kami berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah yang maksimal bagi pemegang saham, dengan fokus strategi pada pertumbuhan bisnis yang profitable dan berkelanjutan,” ucapnya.
Berdasarkan jadwal, CIMB Niaga rencananya akan membagikan dividen pada Jumat, 3 Mei 2024. (ant/rpi)