IHSG dibuka menguat pada Jumat, (3/5/2024).
Sumber :
  • Antara

IHSG Menguat Bersama Bursa Kawasan dan Global Jelang Akhir Pekan, Mampukah Bertahan sampai Penutupan Akhir Pekan?

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:24 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI)  bergerak menghijau mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global pada pembukaan Jumat, 3 April 2024.

IHSG sempat terpantau menguat 25,10 poin atau 0,35 persen ke posisi 7.142,52. Di sisi lain, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 juga naik 5,39 poin atau 0,60 persen ke posisi 904,14.

“IHSG berpeluang bergerak menguat pada akhir pekan ini,” tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajian hariannya di Jakarta, Jumat (3/5/2024),

Pergerakan IHSG pagi ini mengikuti jejak positif bursa global dan kawasan. Bursa saham AS naik pada perdagangan kemarin, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 322,37 atau 0,9 persen menjadi 38,225.66, dan indeks Nasdaq melonjak 235,48, atau 1,5 persen menjadi 15,840.96.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Hang Seng menguat 218,37 poin atau 1,20 persen ke 18.425,50, dan indeks Straits Times menguat 8,23 poin atau 0,25 persen ke 3.305,12.

Sementara itu, indeks Nikkei (Jepang) dan indeks Shanghai (China) libur memperingati hari libur nasional masing-masing negara tersebut.

Kabar dari dalam negeri, hari ini Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan menggelar Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2024 pada pukul 15:00 WIB.

Sedangkan dari mancanegara, perhatian investor saat ini beralih ke laporan nonfarm payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) atau data jumlah pekerjaan baru di luar sektor pertanian pada April 2024 yang dijadwalkan dirilis pada Jumat ini dan memperkirakan ada penambahan pekerjaan 240 ribu atau melambat dibandingkan Maret 2024 sebanyak 303 ribu.

Selain itu, akan terdapat tiga negara yang akan merilis data Purchasing Managers' Index (PMI), diantaranya Inggris, Kanada, dan AS.

Pada sore hari ini, Inggris akan merilis data PMI Final S&P Global services dan composite yang diperkirakan akan naik masing-masing menjadi di level 54,9 dan 54.

Sedangkan pada malam harinya, Kanada dan AS akan merilis data PMI, yang diperkirakan PMI Kanada naik meskipun masih dalam kategori kontraksi yakni di sekitar angka 47, sedangkan PMI AS diproyeksikan turun menjadi di bawah 51. (ant/rpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral