- ANTARA Foto
Bantah Isu Apple Batalkan Investasi Rp1,6 Triliun ke Indonesia, Tapi Menperin Malah Bilang Begini: Belum Cukup
Jakarta, tvOnenews.com - Merespons isu tentang batalnya investasi Apple ke Indonesia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa kabar tersebut tidaklah benar.
Menperin Agus Gumiwang mengatakan, investasi perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat untuk mengembangkan Apple Developer Academy di Indonesia tersebut masih tetap berjalan.
Diketahui, pembangunan Apple Developer Academy keempat di Indonesia sedang dalam proses realisasi di Bali.
"Apple jalan dong, kan mereka akan bangun akademi keempat," kata Menperin Agus Gumiwang di Jakarta dikutip Sabtu (4/5/2024).
Terkait investasi Apple, Menperin menjelaskan bahwa pemerintah menerapkan penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang berbeda dengan sektor lainnya.
Penghitungan ini didasarkan pada nilai investasi yang sudah diberikan oleh perusahaan teknologi raksasa itu terhadap ekonomi Indonesia.
Sebagaimana gencar diberitakan sebelumnya, rencana realisasi investasi Apple di Indonesia menyentuh angka Rp1,6 triliun.
Kendati demikian, Menperin merasa investasi raksasa teknologi asal AS tersebut masih terlalu kecil untuk Indonesia.
"Sudah mendekati Rp1,6 triliun, tapi itu pun bagi saya gak cukup, belum cukup, belum cukup," kata Menperin Agus Gumiwang.
Di lain pihak, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi juga menepis isu mengenai batalnya komitmen investasi Apple berinvestasi di Indonesia.
"Enggak itu hoaks-hoaks aja. Mau kok, mereka mau (berinvestasi)," kata Budi.
Menteri Budi menyebutkan, saat ini kini perusahaan teknologi global Apple masih memberi sinyal yang positif untuk berinvestasi di Indonesia.
Pihaknya menyampaikan, pemerintah saat ini masih mencari formula insentif terbaik untuk menarik perusahaan dikomandoi oleh Tim Cook tersebut.
Apple sempat diharapkan dapat berinvestasi di bidang pengembangan artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Namun, saat ini pihak Apple tampaknya masih ingin fokus pada pengembangan sumber daya manusia melalui Apple Developer Academy. (ant/rpi)