- Sekretariat Presiden
Potensi Nila Salin di Pesisir Pantura Jawa Bisa Capai Rp230 Triliun Setahun, Jokowi akan Bisiki Pemerintahan Prabowo-Gibran Begini
Terlebih, permintaan pasar baik domestik maupun ekspor terhadap ikan nila salin sangatlah besar.
"Ikan nilai memiliki permintaan pasar yang sangat besar sekali. Tahun 2024 saja US$14,4 miliar berarti kurang lebih Rp230 triliun, sangat besar sekali," ujar Jokowi.
"Oleh karena itu, besarnya permintaan itu harus kita manfaatkan. Tetapi juga jangan langsung dibuat yang gede, saya setuju ada modeling dulu," imbuhnya.
Modeling budidaya kawasan tambak ikan nila salin tersebut diklaim akan meningkatkan kapasitas panen dari yang semula 0,6 ton per hektare menjadi 80-an ton per hektare.
Hal ini nantinya akan juga diharapkan linier untuk membuka lapangan kerja yang sangat besar.
Jika proyek budidaya berjalan sesuai proyeksi, maka Jokowi menjanjikan akan mengusulkan kepada pemerintahan baru Prabowo-Gibran untuk mengalokasikan dana program pengembangan budidaya ikan nila salin di APBN.
"Sudah dikalkulasi kira-kira butuh Rp13 triliun," ucap Jokowi.