Potret produksi batu bara PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Sumber :
  • PTBA

Produksi Batu Bara 40,9 Juta Ton Setahun, Bukit Asam (PTBA) akan Bagi-bagi Dividen Rp 4,6 Triliun, Setara 75% Keuntungan

Rabu, 8 Mei 2024 - 18:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2023 di Jakarta, Rabu (8/5/2024). 

Hasil RUPST tersebut, pemegang saham PTBA menyetujui pembagian dividen sebesar Rp4,6 triliun atau setara 75 persen laba bersih tahun buku 2023.

Sepanjang tahun 2023, PTBA selaku Anggota Holding Grup MIND ID mencatatkan pendapatan sebesar Rp38,5 triliun, sehingga mampu mencetak laba bersih Rp6,1 triliun

Pencapaian positif tersebut merupakan hasil dari upaya perseroan dalam meningkatkan kinerja operasional sepanjang 2023.

Total produksi dan pembelian batu bara PTBA pada Januari-Desember 2023 mencapai 41,9 juta ton, tumbuh 13 persen dibanding tahun 2022 yang sebesar 37,1 juta ton.

Capaian produksi ini berhasil melampaui target sebesar 41,0 juta ton yang ditetapkan pada awal tahun 2023.

Kenaikan produksi ini juga diikuti dengan peningkatan volume penjualan batu bara menjadi 37,0 juta ton, naik 17 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 15,6 juta ton atau naik 25 persen dibanding tahun 2022.

Sementara penjualan domestik tercatat sebesar 21,4 juta ton atau tumbuh 12 persen year-on-year.

Di samping itu, total aset perusahaan per 31 Desember 2023 sebesar Rp 38,8 triliun. Hal ini menjadi modal bagi perseroan untuk terus menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan.

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail menyampaikan pencapaian kinerja operasional bisnis pada 2023 dapat dijaga pada tren positif.

Tantangan ekonomi global dan nasional dapat dihadapi dengan implementasi strategi bisnis yang tepat sehingga mampu mendukung ekspansi kinerja yang lebih berkelanjutan.

“Kami bersyukur perolehan kinerja tahun buku 2023 tetap pada tren yang positif sehingga kami mampu mendukung penciptaan nilai tambah yang lebih baik pada industri pertambangan Indonesia,” katanya.

Dalam RUPST ini, pemegang saham menyetujui penggunaan 75 persen laba bersih Perseroan tahun 2023 sebesar Rp 4,6 triliun sebagai dividen.

Adapun, 25 persen laba bersih Perseroan tahun 2023 sebesar Rp 1,5 triliun digunakan sebagai laba ditahan untuk pengembangan operasional bisnis perseroan ke depan.

Tidak ada perubahan susunan pengurus Perseroan untuk periode ini. Berikut susunan pengurus Perseroan:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Irwandi Arif

Komisaris Independen : Andi Pahril Pawi

Komisaris Independen : Kurnia Toha

Komisaris Independen : Rahmat Hidayat Pulungan

Komisaris : Edmar Piterdono Hamzah

Komisaris : Carlo Brix Tewu

Dewan Direksi

Direktur Utama : Arsal Ismail

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : Farida Thamrin

Direktur Pengembangan Usaha : Rafly Yandra

Direktur Operasi & Produksi: Suhedi

Direktur Sumber Daya Manusia : Suherman

Sebelumnya, total produksi batu bara PTBA di triwulan I 2024 mencapai 7,3 juta ton atau tumbuh 7 persen dibanding periode yang sama tahun 2023 yakni sebesar 6,8 juta ton.

Kenaikan produksi tersebut sejalan dengan kenaikan volume penjualan batu bara sebesar 10 persen menjadi 9,7 juta ton.

Pada kuartal pertama kali ini, penjualan ekspor PTBA tercatat sebesar 3,8 juta ton atau naik 4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

“Terdapat peningkatan ekspor ke sejumlah negara, di antaranya India, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, Malaysia. Sementara realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 5,9 juta ton atau tumbuh 14 persen secara tahunan,” tulis PTBA dalam rilisnya yang dikutip Selasa (1/5/2024). (rpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral