- Julio Trisaputra-tvOnenews
Bandingkan dengan China dan Malaysia, Menko Airlangga Sebut PMI Manufaktur Indonesia Masih Lebih Baik
"Sebesar 5,11 persen (yoy) relatif tertinggi, karena pertama kita ada Lebaran, kedua kita ada Pemilu (Pemilihan Umum). Jadi, biar bagaimanapun Pemilu meningkatkan konsumsi domestik," ungkap Airlangga.
Selanjutnya, Airlangga juga merinci beberapa faktor yang mempengaruhi PMI manufaktur Indonesia.
Misalnya dari sisi ketenagakerjaan, jumlah penduduk bekerja bertambah sebanyak 3,5 juta orang menjadi 142,18 juta orang, sedangkan jumlah pengangguran berkurang hampir 800 ribu orang dibandingkan akhir tahun 2023 menjadi 7,2 juta orang.
“Pekerja formal (persentase) berada di angka 40,8 persen, atau lebih tinggi daripada Februari 2023,” ujar Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga mengatakan, situasi geopolitik di tingkat global saat ini masih menunjukkan tren yang belum menentu.
"Geopolitik perang Ukraina belum selesai, sementara kita lihat di Timur Tengah Hamas- Israel, ditambah lagi pertempuran Iran dan Israel," ujar Airlangga.
Ditambah lagi, kondisi pertumbuhan ekonomi di Eropa saat ini cenderung masih rendah di tengah transisi periode setelah pandemi COVID-19.