- tvOnenews.com
Panas! Momen Airlangga Hartarto Marah Indonesia selalu Dijegal Uni Eropa, sampai Ungkit Sejarah: Mereka Irasional, Ini adalah Aturan Imperialis
"Tapi nggak apa-apa karena dari dulu kita dengan Eropa, saya katakan sama mereka, nikel hari ini sama dengan spices (rempah-rempah) abad 16," kata Airlangga.
"Jadi kalau abad 16 mereka tidak mempersoalkan traceability, sekarang hari ini mereka menanyakan traceability dari kakao, kopi, karet, sawit, tapi abad 16 mereka tidak tanya spices itu dari mana saja, dan impor kopi itu dari mana," imbuhnya.
Tak hanya itu, Uni Eropa tidak lama lagi juga akan mengesahkan Undang-Undang Anti-Deforestasi (EUDR).
Dengan dalih lingkungan, EUDR menjadi seperangkat aturan untuk penerapan uji tuntas pada perusahaan atau negara yang memasok komoditas yang terkait dengan deforestasi dan degradasi hutan di pasar Eropa.
Setidaknya, ada 7 komoditas yang diatur dalam UU tersebut, di antaranya adalah minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), kopi, kakao, kedelai, kayu, daging dan karet.
Aturan tersebut tentu saja akan mengancam kelangsungan ekspor produk-produk unggulan Indonesia dan tentu saja akan sangat merugikan perekonomian RI.
Maka dari itu, Airlangga menilai bahwa sikap Eropa terhadap Indonesia sangat tidak rasional.