Pesawat milik maskapai Emirates.
Sumber :
  • Antara

Maskapai Emirates Ingin Tambah Penerbangan ke Bali, Sandiaga Uno Usulkan Bandara YIA Jogja Tapi Tidak Diminati, Mengapa?

Selasa, 14 Mei 2024 - 08:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Maskapai penerbangan asal Dubai, Uni Emirat Arab, yakni Emirates tertarik untuk menambah jumlah penerbangan ke Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, secara spesifik Emirates akan menambah jumlah penerbangan ke Pulau Dewata, Bali.

Hal itu disampaikan oleh Sandiaga Uno melalui siaran pers yang dipantau secara daring di Jakarta belum lama ini.

“Yang paling menarik adalah harapan dari Emirates untuk menambah jumlah penerbangan ke Bali dan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP),” kata Sandiaga dikutip Selasa (14/5/2024).

Diketahui, maskapai jenis Airbus A380 dengan penerbangan tujuan Bali memang sangat diminati oleh wisatawan mancanegara (wisman).

Sandiaga mengakui, penambahan tersebut rencananya akan diutamakan untuk waktu penerbangan pagi hari.

Adapun maskapai Emirates juga mengusulkan penambahan penerbangan selain di Bali, yakni Jakarta dan Surabaya. 

Namun Sandiaga menyampaikan bahwa bandara di Surabaya masih terkendala aspek teknis untuk kesiapan menyambut maskapai yang berpusat Dubai tersebut.

Menparekraf Sandiaga Uno mengaku telah menawarkan untuk membuka penerbangan ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). 

Usulan tersebut disampaikan karena Bandara YIA dianggap siap melayani penerbangan internasional serta didukung destinasi wisata super prioritas Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Namun demikian, pesawat jenis Airbus A380 yang merupakan pesawat dengan kapasitas penumpang terbesar di dunia milik Emirates ini memang belum dapat mendarat di YIA Jogja.

Hal tersebut karena diperlukan perhitungan matang dari sisi permintaan hingga analisa musim-musim tertentu. Sedangkan untuk penambahan penerbangan ke Jakarta masih berproses. (ant/rpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral