- Antara Foto
Wah! Saham Astra Internasional Anjlok Hingga 9,16 Persen, Saat IHSG Dibuka Bergerak Menguat, Ternyata Ini Penyebabnya...
Jakarta, tvOnenews.com - Saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) anjlok hingga 9,16 persen pada perdagangan Selasa (14/5/2024). Saham konglomerasi otomotif ini justru anjlok parah saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat.
Pada perdagangan Selasa pagi, saham ASII terpantau anjlok hingga Rp456, atau 9,16 persen, dari harga penutupan Senin di level Rp5.075 ke level Rp4.610.
Anjloknya saham ASII ini terjadi seiring rencana pembagian dividen perseroan. Hari ini, tanggal 14 Mei 2024 merupakan waktu ex-dividen, yakni waktu dimana pembeli saham ASII di pasar reguler tidak lagi mendapat manfaat dividen perseroan.
Di tengah turunnya laba perseroan, ASII akan membagikan dividen jumbo hingga Rp21 triliun, atau setara dengan Rp519 per saham. Rencananya, dividen tunai ini akan dibayarkan pada 30 Mei 2024 mendatang.
Sementara, secara keseluruhan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa dibuka menguat 18 poin atau 0,22 persen ke level 7.115. Pergerakan awal transaksi dalam rentang 7.094,35-7.120,18.
Penguatan indeks didukung kenaikan sejumlah sektor saham, seperti sektor material dasar, sektor infrastruktur, sektor keuangan, sektor properti, dan sektor consumer non primer. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor industry, sektor consumer primer, dan sektor kesehatan.
Di tengah rebound IHSG, ada beberapa saham dengan kenaikan pesat PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) naik Rp 16 (26,67 persen) menjadi Rp 76, PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) naik Rp 9 (10,23 persen) menjadi Rp 97, dan PT Remala Abadi Tbk (DATA) menguat Rp 40 (11,74 persen) menjadi Rp 400.
Pagi ini, mayoritas bursa saham di Asia dibuka menguat, meski sebelumnya bursa saham di Amerika Serikat ditutup melemah. Penguatan bursa Asia hari ini ditopang oleh senimen positf dari rilis data inflasi yang mulai terkendali di India dan Jepang.
Di awal perdagangan Selasa, indeks Nikkei di Jepang berhasil menguat 0,7 persen. Sementara indeks Kospi di Korea Selatan berhasil naik tipis 0,18 persen, sedangkan indeks ASX di Australia melemah tpis 0,08 persen.
Sebelumnya tadi malam, bursa saham di Amerika Serikat ditutup melemah, dengan indeks Dow Jones turun 0,21 persen, sementara indeks S&P melemah tipis 0,02 persen. (hsb)