Harga Saham Anjlok 33 Persen Dalam Sepekan, BEI Hentikan Perdagangan Saham IBOS Emiten Pemilik D’Monaco Restaurant.
Sumber :
  • tangkapan layar https://indobogasukses.com/

Harga Saham Anjlok 33 Persen Dalam Sepekan, BEI Hentikan Perdagangan Saham IBOS Emiten Pemilik D’Monaco Restaurant

Rabu, 15 Mei 2024 - 10:22 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya mengentikan sementara perdagangan saham PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS). Suspensi perdagangan dilakukan setelah saham emiten pemilik D’Monaco Restaurant Yogyakarta ini anjlok 33,64 persen dalam sepekan. 

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono menyebutkan, penghentian sementara perdagangan saham atau suspensi perdagangan saham IBOS dilakukan pada tanggal 15 Mei 2024.

"Sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Indo Boga Sukses Tbk. (IBOS), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saha," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (15/5/2024). 

Sebelumnya, saham IBOS telah turun sejak sebulan terakhir. Dari harga Rp775 di pertengahan April 2024, harga saham IBOS telah anjlok hingga 79,72 persen ke level Rp146. 

Bahkan, dalam sepekan terakhir harga saham IBOS yang baru mencatatkan sahamnya di April 2022 ini, telah mengalami koreksi hingga 33,64 persen, dari level Rp198 ke level Rp146.

Lebih lanjut Yulianto Aji Sadono menjelaskan, penghentian sementara perdagangan Saham IBOS tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Penghentian perdagangan saham ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham IBOS.

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," jelasnya. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral