- Dok. DPRD Jakarta
Komisi B DPRD Jakarta Sebut Park and Ride Solusi Kurangi Kendaraan Pribadi Masuk Jakarta
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan, dari sejumlah program penanganan kemacetan yang ada, Pemprov perlu menekan angka kendaraan masuk ke Jakarta dari kawasan penyangga.
Hal ini dikarenakan kemacetan di Jakarta semakin parah. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya belum lama ini menyebut, indeks kemacetan di Jakarta sudah melebihi 50 persen.
“Maka yang harus dilakukan adalah penyediaan park and ride di sejumlah titik yang menjadi titik masuk ke Jakarta,” ujarnya, Jumat (17/5/2024).
Park and ride merupakan fasilitas parkir yang disediakan untuk pemilik kendaraan pribadi.
Setelah kendaraan mobil atau motor terparkir, pemilik dapat melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi publik.
Kajian pembangunan park and ride, menurut Ismail dapat mulai dilaksanakan.
Ketika memasuki proses pembangunan akan seiring dengan pelaksanaan pembangunan moda transportasi, semisal Moda Raya Terpadu (MRT) Fase 2A rute Bundaran HI-Kota Tua.
“Itu sangat berguna baik untuk sekarang ketika dalam proses pembangunan seperti pembangunan MRT dan sebagainya. Sehingga itu (park and ride) dapat dirasakan ketika moda tersebut sudah beroperasi,” pungkasnya. (agr)