- Setkab
BUMN Hutama Karya Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp4,05 Triliun, Proyek Air dan Jembatan Jadi Penopang Utama
Sisanya adalah kontrak proyek gedung yang menyumbang Rp410,60 miliar atau 10,12 persen.
Sampai dengan April 2024, sejumlah proyek baru yang berhasil dibukukan meliputi Pekerjaan Rancang dan Bangun Budidaya Udang Terintegrasi di Kabupaten Sumba, Nusa Tenggara Timur, Pekerjaan Konstruksi Rancang Bangun (Design & Build) Pelabuhan Anggrek di Gorontalo.
Berikutnya, ada pembangunan Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus di Jakarta, pengadaan jasa konstruksi penyesuaian layout Gedung Estetika di Bali, dan jasa kontraktor pelaksana pembangunan kawasan IT Center BRI Ragunan Paket 2 di Jakarta.
Perolehan kontrak pengerjaan kawasan IT Center BRI Ragunan Paket 2 tersebut memiliki nilai investasi sebesar Rp295,5 miliar disertai penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK) oleh Executive Vice President (EVP) Divisi Gedung, Nyoman Endi pada 30 April 2024
Scope pekerjaan dari kontributor kontrak baru ini, meliputi pekerjaan pembongkaran bangunan, pembangunan gedung perkantoran TECHNO, pembangunan Gedung Data Center Cloud, Facade GTI Eksisting (ROBO), dan pemeliharaan. Sementara itu, masa pelaksanaan pekerjaan yakni 20 bulan atau 600 hari kalender.
Adjib menyampaikan, Hutama Karya atau HK terus memperkuat portfolio di segmen gedung untuk menambah daya saing perusahaan.
Hal itu dibuktikan dengan perolehan penghargaan bergengsi dari implementasi digitalisasi konstruksi pada proyek-proyek gedung.