Bukan Perang Rusia - Ukraina, Ternyata Anjloknya ke Rupiah ke Rp16.200 Sempat Membuat Presiden Jokowi Ngeri dan Pemerintah Sampai Ketar - Ketir.
Sumber :
  • tangkapan layar youtube@sekretariat presiden

Bukan Perang Rusia - Ukraina, Ternyata Anjloknya ke Rupiah ke Rp16.200 Sempat Membuat Presiden Jokowi Ngeri dan Pemerintah Sampai Ketar - Ketir

Selasa, 28 Mei 2024 - 08:39 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap tiga hal utama yang paling ditakuti negara - negara dunia saat ini. Salah satunya adalah anjloknya nilai tukar, termasuk kurs Rupiah yang sempat anjlok ke level Rp16.200, dan sempat membuat pemerintah ketar - ketir. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Jokowi saat memberi sambutan pada acara Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan, di Jakarta, Senin (27/5/2024). 

"Apa yang ditakuti oleh seluruh negara - negara dunia saat ini? Ada tiga, yang pertama yang berkaitan dengan kurs, kalau di Indonesia Rupiah dengan Dolar. Kuat mana, kuat Rupiah atau kuat Dolar?" kata Presiden Jokowi. 

Presiden Jokowi bahkan mengungkapkan kondisi kritis yang dihadapi pemerintah saat nilai tukar Rupiah anjlok pascalibur Lebaran 2024 di bulan April 2024 lalu. 

"Kemarin kita agak ngeri juga waktu kurs Rupiah ke Dolar melompat di atas 16.200. Kita sudah mulai ketar ketir, karena (kurs) negara lain juga melompat lebih dari itu," kata Presiden Jokowi.

Pascalibur lebaran 2024 lalu, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mang sempat anjlok hingga menembus level 16.200. Anjloknya Rupiah dan hampir seluruh mata uang global pada saat yang sama ini, terutama disebabkan oleh penguatan Dolar.

Untuk menghadapi gejolak nilai tukar ini, berbagai langkah telah dilakukan pemerintah dan bank sentral. Secara agresif, Bank Indonesia di bulan April 2024 bahkan menjadi satu dari tiga negara di dunia yang menaikkan suku bunga acuan. 

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral