- Kemenkeu
Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Mencapai Rp95,7 Triliun per April 2024, Sri Mulyani: Produksi Hasil Tembakau Tumbuh, Tapi...
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan penerimaan kepabeanan dan cukai dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Mei 2024 di Jakarta baru-baru ini.
Sri Mulyani menyampaikan, penerimaan kepabeanan dan cukai yang masuk APBN per April 2024 mencapai Rp95,7 triliun, tumbuh 1,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Nilai tersebut jika dirinci terdiri dari penerimaan bea masuk sebesar Rp15,7 triliun, bea keluar senilai Rp5,8 triliun, dan cukai Rp74,2 triliun.
"Bea masuk sudah dikumpulkan Rp15,7 triliun atau 27,4 persen dari pagu. Ini mengalami penurunan tipis 0,5 persen," kata Sri Mulyani, dikutip Selasa (28/5/2024).
Kinerja bea masuk dipengaruhi oleh penurunan tarif efektif dari 1,47 persen menjadi 1,35 persen serta penurunan penerimaan dari komoditas utama, seperti kendaraan roda empat, suku cadang kendaraan, serta gas alam dan buatan.
Meski bea masuk mengalami kontraksi dari sebelumnya, penerimaan bea keluar tetap mengalami pertumbuhan signifikan 40,6 persen yoy.