- Antara
Airlangga Sebut Sekjen OECD Temui Presiden Terpilih Prabowo setelah Bertemu Jokowi, Mau Bahas Hal Penting Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut presiden terpilih Prabowo Subianto akan bertemu Sekretaris Jenderal Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD) Mathias Cormann.
Pertemuan dengan Prabowo tersebut dilakukan setelah Mathias Cormann bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/4/2024).
"Sekjen Mathias Cormann juga akan bertemu dengan Presiden terpilih, Pak Menhan," kata Airlangga.
Pertemuan Prabowo dan Mathias Cormann tersebut dalam rangka membahas aksesi menuju keanggotaan penuh Indonesia dalam organisasi tersebut.
Pertemuan Menteri Pertahanan Ri dan Sekjen Cormann itu turut melibatkan Ketua DPR RI Puan Maharani, pimpinan DPR RI, Tim Nasional Aksesi OECD, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), kata Airlangga menambahkan.
Kehadiran Mathias Cormann di Indonesia juga sekaligus akan membuka workshop teknis mengenai proses aksesi OECD dengan kementerian dan lembaga terkait.
Diberitakan sebelumnya, Sekjen OECD Mathias Cormann menemui Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, hari ini.
Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, Mohamad Oemar serta Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
Saat ini Indonesia masuk ke dalam daftar aksesi OECD sebagai negara yang sedang berproses menjadi anggota penuh, setelah sejak 2007 Indonesia telah menjadi mitra kunci OECD bersama Brasil, India, China, dan Afrika Selatan.
Ia mengatakan permohonan Indonesia untuk menjadi negara anggota tetap OECD telah diterima melalui Ministerial Council Meeting dalam rangka memperingati 10 tahun The OECD Southeast Asia Regional Programme (SEARP) yang digelar di Paris, Prancis, pada awal Mei lalu.
Menurut Airlangga, selain agar mampu keluar dari middle income trap, bergabung dengan OECD akan membuat Indonesia memiliki reformasi ekonomi tahap kedua melalui kalibrasi dengan praktik terbaik dari negara lainnya. (ant/rpi)